Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Siap 100 Persen Kelola Blok Mahakam

Kompas.com - 30/01/2013, 20:21 WIB
Adrian Fajriansyah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- PT Pertamina (Persero) menyambut baik jika pemerintah menyerahkan pengelolaan Blok Mahakam. Dari kesiapan dana maupun teknis, Pertamina 100 persen mampu untuk mengelola Blok Mahakam.

Hal itu dikemukakan Deputi Bidang Industri Strategis dan Manufaktur Kementerian BUMN Dwijanti Tjahjaningsih, dalam seminar bertema "Kontrak Blok Mahakam: Menanti Keputusan Bermartabat", Rabu (30/1/2013) di Jakarta. "Kementerian BUMN sangat mendukung langkah Pertamina untuk mengelola Blok Mahakam," ujar Dwijanti.

Hal itu mengemuka karena pemerintah tidak tegas memutuskan, khususnya tidak memperpanjang kontrak pengelolaan Blok Mahakam dengan operator asing Total EP Indonesie, yang berakhir pada tahun 2017. "Pemerintah, utamanya Kementerian ESDM, ragu untuk memutuskannya, karena menganggap sumber daya nasional, Pertamina, tidak ingin dan belum siap untuk mengelola Blok Mahakam," tutur Direktur Indonesian Resources Studies, Marwan Batubara.

Padahal, menurut Anggota Komisi I DPR Chandra Tirta Wijaya, sejak 2008 hingga 2012 berulang kali pihak Pertamina menyatakan keinginan untuk mengelola Blok Mahakam. "Bahkan tahun 2010 Pertamina pernah berencana untuk membeli 25 persen saham Total untuk mengelola Blok Mahakam. Namun, rencana itu kami larang karena tahun 2017 kontrak Total akan berakhir," ungkap Chandra.

Menurut Chandra, keinginan Pertamina itu menggambarkan keinginan dan kemampuan mereka untuk mengelola Blok Mahakam, sehingga tidak ada alasan Pertamina tidak mau dan tidak mampu.

Ketua Aliansi Rakyat Kalimantan Timur untuk Blok Mahakam, Wahdiat mengatakan, Blok Mahakam adalah milik bangsa Indonesia, khususnya Kalimantan Timur.

Sampai saat ini Blok Mahakam masih menjadi blok gas terbesar di Indonesia, sekitar 13 triliun cubic feet per tahun 2012, dan sebagai penyumbang devisa negara terbesar dari sektor migas. "Namun, yang didapatkan oleh Kaltim sangat sedikit," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com