Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang PBB Kabupaten Semarang Rp 32 Miliar

Kompas.com - 31/01/2013, 21:19 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com -- Tunggakan utang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kabupaten Semarang selama 10 tahun mencapai Rp 32 miliar. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKAD) Kabupaten Semarang, Abdullah Maskur mengatakan, pihaknya kini mendapatkan tugas berat untuk menagih tunggakan PBB tersebut menyusul sudah dialihkannya pengelolan PBB yang sebelumnya dikelola Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wilayah Jawa Tengah.

"Saat ini untuk perangkat sudah kami siapkan, sejumlah pegawai juga telah kami kirim untuk belajar terkait pelayanan pajak. Sementara ini ada 12 tempat yang bisa digunakan pembayaran secara online. Diharapkan pada akhir 2013 mendatang akan dikembangkan jumlah loket pajak dan bisa membayar melalui BPD Card dan ATM," ungkap Maskur dalam sambutannya saat acara launching pelimpahan kewenangan menerima pembayaran pajak, Kamis (30/1/2013) di rumah dinas Bupati Semarang, Ungaran.

Peluncuran pengalihan PBB dari kantor pajak ke pemda Semarang, diawali pembayaran PBB oleh Bupati Semarang Mundjirin dan sejumlah tamu undangan. Maskur mengatakan, beberapa hambatan yang kemungkinan dihadapi selepas pengalihan PBB tersebut antara lain potensi gangguan jaringan online, mengingat topografi Kabupaten Semarang, dan juga terkait data wajib pajak yang mencapai 672 ribu jiwa.  

"Untuk itu, kami butuh dukungan dari pemerintah desa hingga kecamatan untuk bantu menagih pajak. Selain itu kami juga akan berkoordinasi dengan dewan untuk bisa mendapatkan solusinya," pungkas Maskur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com