Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Maskapai Fasilitasi Penumpang Batavia Air

Kompas.com - 01/02/2013, 20:55 WIB
Jumarto Yulianus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Enam maskapai penerbangan menyatakan siap memfasilitasi para penumpang Batavia Air yang gagal terbang. Keenam maskapai itu adalah Sriwijaya Air, Mandala Airlines, Air Asia, Citilink, Lion Air, dan Garuda Indonesia.

Inspektur Angkutan Udara Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I Soekarno Hatta, Ronald Panjaitan mengemukakan, komitmen dari enam maskapai itu dinyatakan dalam pertemuan dengan pihak kantor otoritas bandara wilayah I.

Rute yang selama ini diterbangi oleh Batavia Air pun akan diakomodasi oleh keenam maskapai tersebut. Enam maskapai itu berkomitmen melayani para penumpang Batavia Air sesuai kebijakan masing-masing maskapai.

"Mandala Airlines memberi fasilitas alih penumpang secara gratis. Sementara, lima maskapai lainnya akan memberi fasilitas harga tiket terendah sesuai sistem harga tiket yang berlaku pada maskapainya," tutur Ronald, Jumat (1/2/2013).

Mandala Airlines siap melayani para penumpang Batavia Air untuk empat rute, yaitu Jakarta-Singapura, Jakarta-Pekanbaru, Jakarta-Padang, dan Jakarta-Surabaya. Layanan juga berlaku untuk rute sebaliknya.

Para penumpang Batavia Air tujuan Singapura, Pekanbaru, Padang, dan Surabaya terlihat mengantre di depan loket Mandala Airlines di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jumat. Antrean penumpang juga terlihat di posko bersama penanganan penumpang Batavia Air di depan loket Batavia Air di Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta. Di posko itu maskapai Sriwijaya dan Lion Air juga membuka layanan tiket bagi penumpang Batavia Air.

Asisten Officer In Charge (OIC) PT Angkasa Pura II, Daisy Y Dengah mengatakan, posko bersama dibuka untuk memfasilitasi para penumpang Batavia Air. Selain itu, juga untuk menampung pengaduan dan tuntutan para penumpang. "Sampai menjelang tengah hari ini sudah sekitar 70 penumpang yang kami data," ujarnya.

Menurut Daisy, para penumpang menuntut tanggung jawab pihak Batavia Air. Namun, belum ada kejelasan soal ganti rugi dari pihak maskapai. Pasalnya, persoalan itu baru akan diklarifikasikan pada Senin pekan depan. "Persoalan ganti rugi itu akan menyusul," ujarnya.

Tamrin, calon penumpang Batavia Air rute Makassar-Jakarta berharap pihak maskapai segera mengganti rugi harga tiket. Dia sudah membayar tiket untuk lima orang untuk penerbangan akhir Februari, yang seluruhnya Rp 2,8 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com