Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Entrepreneur, Telkom sediakan Indipreneur

Kompas.com - 04/02/2013, 11:37 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menyediakan program Indonesia Digital Entrepreneur (INDIPreneur). Program ini akan membekali para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk menerapkan teknologi informasi dalam menjalankan usahanya.

Direktur Enterprise dan Wholesale Telkom Muhammad Awaluddin mengatakan, melalui program ini para UMKM akan dapat mengembangkan bisnis dengan perangkat baik keras (hardware) maupun lunak (software), seperti koneksi broadband, web builder, web hosting, domain name dan ecommerce application yang bisa dinikmati.

"Telkom akan menyediakan perangkat IT dengan pola sewa beli (leasing) bagi pelaku UMKM yang menghadapi kendala ketersediaan dana," kata Awaluddin saat konferensi pers di La Luce Restaurant di SCBD Jakarta, Senin (4/2/2013).

Di sisi lain, Telkom juga akan menyediakan akses internet broadband (termasuk akses wifi), serta penyediaan layanan portal, aplikasi dan konten dengan teknologi cloud computing. Teknologi ini akan diberikan secara gratis oleh Telkom.

Hingga saat ini sebanyak 4.235 pelaku UMKM telah menerima manfaat dari program tersebut. Pihak Telkom menargetkan akan memperluas program ini hingga 100.000 pelaku UMKM di seluruh Indonesia di tahun ini.

Awaluddin menganggap langkah ini untuk meningkatkan jumlah wirausaha (entrepreneur) di dalam negeri. Sebab jumlah pewirausaha di dalam negeri hanya 1,56 persen dari total populasi Indonesia. Sementara di Malaysia sudah 7 persen dan China serta Jepang sudah mencapai 10 persen.

"Para pelaku UMKM hanya dibebankan transaksi bisnis yaitu sekitar Rp 500-1.000 per transaksi," tambahnya.

Untuk menyukseskan program tersebut, Telkom telah menganggarkan dana sekitar Rp 10 miliar yang berasal dari dana tanggung jawab perusahaan (corporate social responsibility/CSR). Dana ini untuk menyediakan infrastruktur IT baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com