Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Proyek Apartemen ke Pinggiran Jakarta

Kompas.com - 08/02/2013, 21:57 WIB
Brigita Maria Lukita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Aktivitas penjualan apartemen di Jakarta semakin meningkat seiring stabilnya perekonomian nasional dan dunia usaha yang terus berkembang. Proyek apartemen baru terpusat di kawasan sekunder di luar pusat bisnis (non-CBD) Jakarta.

Berdasarkan data Konsultan Properti Cushman & Wakefield Indonesia, sebanyak 57.318 unit kondominium diprediksi akan mengisi pasar tahun ini, dikarenakan permintaan pembeli yang merupakan investor dan pengguna akhir. Pembangunan apartemen baru itu akan semakin terkonsentrasi ke kawasan sekunder, yakni 87,2 persen, sedangkan CBD dan primer masing-masing 6 persen dan 6,8 persen.

Proyek apartemen masih didominasi untuk segmen menengah. Tangerang diprediksi mendominasi persebaran apartemen, diikuti oleh Jakarta Selatan.

Head of Research & Advisory Cushman & Wakefield Indonesia, Arief Rahardjo mengemukakan, keterbatasan dan mahalnya harga lahan di kawasan pusat bisnis mendorong pembangunan apartemen semakin bergeser ke pinggiran.

Menurut Arief, tren pembangunan apartemen baru seiring kebutuhan generasi muda dan keluarga muda untuk mencari hunian yang mendekati lokasi kerja, sekalipun bukan di kawasan pusat bisnis atau premium. Hal itu karena pasokan rumah tapak (landed house) sudah semakin bergeser ke luar Jakarta.

Untuk segmen atas, pergeseran ke lokasi non-CBD tetap mengarah ke kawasan premium seperti Senayan, Senopati, Kebayoran Baru dan Kemang di Jakarta Selatan. "Semakin banyak pengembang menawarkan pemesanan unit pada saat pra-peluncuran (pre-launching) untuk mendorong konsumen membeli kondominium dengan jumlah banyak," tutur Arief, Jumat (8/2/2013).

Hingga akhir 2012, mayoritas kondominium terbangun di luar kawasan pusat bisnis (non-CBD) Jakarta, yakni 73.231 unit (69,2 persen), sedangkan kawasan pusat bisnis (CBD) berkontribusi 22,3 persen, dan kawasan primer 8,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com