Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor Daging Sapi Perlu Dipercepat

Kompas.com - 11/02/2013, 23:03 WIB
Fabio Lopes

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi IV DPR RI mengharapkan Pemerintah agar secepatnya mendatangkan impor daging sapi pada tahun ini. Hal ini sebagai upaya untuk menekan lonjakan harga daging sapi yang saat sudah mencapai kisaran Rp 90.000 - 110.000.

Hal ini mengemuka dalam rapat dengar pendapat antara Komisi IV DPR RI dengan Syukur Iwantoro Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Bahrul Chairil dan Dirjen Industri dan Agro Kementerian Perindustrian Benny Wahyudi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/2/2013).

Ketua Komisi IV M. Romahurmuziy memaparkan bahwa telah terjadi penurunan kuota impor daging sapi di tahun 2012 bila dibandingkan dengan 2011 dalam rangka mengawal program swasembada daging sapi. Hal ini yang menyebabkan pasokan daging sapi imor mengalami penurunan. Oleh karena itu pihaknya mengharapkan dalam dua minggu ini agar impor daging sapi dapat segera terealisasi.

"Dirjen Peternakan tadi sudah mengatakan bahwa kuota impor daging sapi sudah dibagikan lebih awal yakni Desember 2012. Namun teryata hingga 30 januari 2013 belum ada importir yang sudah memasukkan daging sapi impor. Sedangkan untuk sapi bakalan yang memiliki kuota sebanyak 24.000 ton, baru akan didatangkan dalam waktu tiga bulan kedepan," papar Romahurmuziy.   

Romahurmuziy juga melihat bahwa walaupun berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2011 yang bekerja sama dengan pihak Kementerian Pertanian menyatakan bahwa terdapat 14,8 juta sapi potong di Indonesia,  namun hal tersebut tidak ditunjang dengan kelancaran mobilisasi ternak.

Sementara itu Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa Pemerintah perlu menghadirkan sentra-sentra produksi daging sapi yang dekat dengan daerah yang tinggi kebutuhan konsumsinya. Viva menilai bahwa kenaikan harga yang sapi yang mahal dipicu oleh biaya distribusi yang tinggi.

"Provinsi DKI Jakarta merupakan konsumen daging sapi terbesar di Indonesia. Mereka mendominasi hingga 65 persen dari total konsumsi pertahun sebesar 3,2 juta ekor sapi. Oleh karena itu perlu dibangun di sentra produksi di Propinsi Jawa Barat dan Banten," papar Viva   Syukur.

Ia mengatakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sudah bekerja sama dengan PT KAI untuk menyediakan gerbong yang mengangkut daging sapi dari Jawa Timur menuju Jakarta.

Selain itu Pihaknya juga mengandeng PELNI menyediakan kapal pengangkut sapi dari sentra produksi sapi yang berada di kawasan Indonesia Timur yakni  Sulawesi Selatan, Bali, NTB, dan NTT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com