Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiger Airways Akan Buka Rute Baru ke Indonesia

Kompas.com - 15/02/2013, 08:32 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Tiger Airways Singapura akan membuka rute baru di Indonesia pada tahun 2013 ini.

Direktur Komersial Tiger Airways Singapura Kaneswaran Avili mengatakan, dua rute baru yang rencananya akan dioperasikan adalah Singapura-Bandung, Singapura-Semarang dan sebaliknya. Alasan dibukanya kedua rute ini karena didasari faktor kepentingan bisnis dan wisata.

"Kami rencanakan sebelum pertengahan tahun ini. Alasannya 50:50 karena bisnis dan wisata. Kalau Semarang lebih karena bisnis, banyak yang berbisnis di Singapura. Kalau Bandung karena tujuan wisata," ujar Kaneswaran, di Singapura, Kamis (14/2/2013).

Ia mengungkapkan, Indonesia menjadi pasar paling potensial bagi Tiger Singapura. Oleh karena itu, tahun ini ditargetkan akan ada penambahan sejumlah jadwal penerbangan ke Indonesia dan dari Indonesia ke Singapura.

Kawasan yang masih menjadi destinasi adalah Pulau Sumatera dan Jawa, seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan. Sementara, untuk kawasan Indonesia Timur, selain Bali yang sudah beroperasi, tengah dijajaki untuk membuka rute di kota-kota lainnya.

Tiger Connection

Kaneswaran menjelaskan, para penumpang Tiger asal Indonesia tidak hanya yang menjadikan Singapura sebagai tujuan akhir. Tak sedikit yang menjadikannya sebagai transit sebelum melanjutkan penerbangan ke negara lain. Terutama, setelah dibukanya layanan Tiger Connection.

Tiger Connection merupakan layanan konektifitas tanpa hambatan bagi penerbangan yang transit di Bandara Changi. Dengan layanan yang baru diluncurkan pada 9 Januari 2013 lalu, para penumpang dapat menikmati beragan fasilitas di Bandara Changi selama menunggu waktu transit.

Para penumpang yang memanfaatkan Tiger Connect tidak harus melalui proses keimigrasian atau mendaftar untuk visa perjalanan Singapura dan tidak perlu mengambil bagasi.

Sejak diluncurkan, menurut Kaneswaran, tercatat kurang lebih 30.000 penumpang yang sudah memanfaatkannya. "Itu dalam waktu kurang lebih sebulan. Kami harap akan mencapai 50.000 orang sebelum pertengahan tahuin ini," kata Kaneswaran.

Untuk pasar Indonesia sendiri, dengan adanya Tiger Connect, ia mengharapkan, dapat meningkatkan kunjungan warga negara lain yang sudah tersedia layanan penerbangan Tiger Airways untuk terbang ke Indonesia. "Banyak yang sudah menggunakan. Terutama penumpang dari Perth, Australia. Sambil menunggu, mereka bisa mengisi waktu menikmati berbagai fasilitas di Changi," ujarnya.

Untuk menikmati layanan ini, para penumpang dikenakan biaya 16 dollar Singapura (jika pemesanan online di situs Tiger Airways) dan 20 dollar Singapura jika membeli di konter transit Bandara Changi.

Senior Associate Corporate Communications Bandara Changi Terry Lim mengatakan, penumpang dengan rentang transit 2-3 jam dapat memanfaatkan layanan internet gratis dan bertamasya di sejumlah taman yang ada di Bandara Changi.

"Atau bisa berbelanja. Ada ratusan toko yang bisa dijelajahi di Changi," ujar Terry.

Sementara, untuk penumpang dengan rentang 5 jam atau lebih, dapat memanfaatkan bus wisata yang dioperasikan Bandara Changi untuk menikmati pemandangan di Kota Singapura secara gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com