Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendulang Fulus dari Rental Mainan Anak

Kompas.com - 18/02/2013, 14:39 WIB

KOMPAS.com - Jenis mainan yang kian beragam dan tingginya kesadaran orang tua memberi mainan edukatif membuka celah usaha penyewaan mainan anak-anak di kota-kota besar. Koleksi yang banyak dan pelayanan memuaskan menjadi kunci sukses bisnis ini.

Setiap orang tua pasti menginginkan semua hal terbaik untuk buah hatinya. Tak terkecuali dalam menyediakan mainan. Makin tingginya kesadaran orang tua untuk menerapkan pola bermain sambil belajar mendorong mereka untuk memberikan jenis mainan edukatif, yang bisa mendukung tumbuh kembang si anak.

Sayang, harga mainan seperti itu sering tak ramah di kantong. “Harga mainan anak yang edukatif, aman, dan nyaman bagi balita relatif mahal,” kata Amelia Purnajati, pemilik situs www.duniabermain.com.

Mainan dengan ukuran kecil, yang biasa dimainkan anak-anak balita, harganya berkisar Rp 150.000 hingga Rp 500.000. Sementara itu, mainan dengan dimensi cukup besar dan dapat digunakan oleh anak hingga usia enam tahun, harganya berkisar Rp 2,5 juta hingga Rp 4,5 juta.

Di luar harga yang mahal, sifat anak yang mudah bosan, acap menjadi bahan pertimbangan orang tua dalam membeli sebuah mainan. Rentang kebosanan anak terhadap mainan memang beragam, tapi biasanya antara satu hingga tiga bulan, anak sudah mulai bosan dengan mainannya.

Alhasil, mainan yang mahal harganya itu terasa mubazir jika umur pemakaiannya sebentar dan harus disimpan begitu saja. Belum lagi, jika memikirkan tempat penyimpanan, ketika mainan itu tak lagi digunakan. Bingung bukan?

Dari sinilah, Amelia dan Jessica Natasha Halim, pemilik Funbox Toy Rental (FTR), melihat adanya celah pasar bagi usaha penyewaan mainan anak-anak.   Apalagi, Jessica bilang, pasar bisnis penyewaan mainan anak dan balita ternyata cukup luas.

Pelanggannya datang dari berbagai kalangan, mulai dari para orang tua, perusahaan, hingga event organizer. Ya, bukan cuma orang tua yang ogah merogoh kocek lebih dalam untuk membeli mainan anak, para orang tua yang ingin menyelenggarakan pesta ulang tahun anaknya juga sering menyewa berbagai mainan dari jasa penyewaan ini.

Selain para orang tua, tempat penitipan anak juga sering menyewa mainan dari tempat penyewaan ini. Bahkan, konsumen korporasi yang memiliki target pasar anak-anak juga menjadi pelanggan setia.   

Tak heran, meski baru setahun berdiri, nama Funbox Toy Rental ini sudah sangat dikenal. Dalam sebulan, Jessica bisa menyewakan hingga 150 unit mainan. Ia menawarkan jasa penyewaan mainan ini hanya di seputar Jakarta.

Mengambil cakupan pasar di wilayah Cibubur, Amelia bisa melayani 40 hingga 60 konsumen setiap bulan. Setiap kali peminjaman, biasanya, konsumen tak hanya meminjam satu mainan.

Mainan yang disewakan, umumnya, merupakan mainan edukatif yang sebagian besar merupakan produksi perusahaan mainan asal luar negeri. Biasanya, mereka sudah membagi berbagai mainan anak itu dalam kategori usia anak. Orang tua pun tak perlu repot memilih mainan yang ingin disewa untuk anak-anak mereka.

Tarif sewa mainan ini pun cukup beragam, mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 700.000 per bulan, tergantung dari jenis mainan yang disewakan. Selain sewa dalam hitungan bulan, konsumen juga dapat menyewa mainan dalam tempo dua minggu ataupun harian.

Biasanya, penyewa memang tak langsung menyewa dalam masa waktu yang lama. “Awalnya, mereka akan menyewa selama dua minggu untuk mengetahui anaknya suka atau tidak dengan mainan tersebut,” jelas Amelia. Nah, jika si anak memang menyukainya, barulah orang tua akan menambah masa sewa hingga beberapa bulan.

Adapun paket harian lebih menyasar pengusaha event organizer atau korporasi yang menyelenggarakan acara dengan melibatkan anak-anak. “Pesta ulang tahun, misalnya,” jelas Amelia. Tentu saja, dalam acara ini, mereka akan meminjam banyak mainan sekaligus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com