Singapore Airlines Angkut 1,5 Juta Penumpang Januari 2013

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Singapore Airlines mengangkut 1,5 juta penumpang pada bulan Januari 2013. Jumlah penumpang yang diangkut Singapore Airlines tersebut 2,5 persen lebih banyak dari penumpang yang diangkut pada bulan Januari 2012.

Sepanjang bulan Januari 2013, Singapore Airlines juga mencatat pertumbuhan year-on-year sebesar 3,4 persen pada seluruh sistem angkutan penumpang (diukur dalam kilometer pendapatan penumpang). Sementara kapasitas (diukur dalam kilometer kursi yang tersedia) maskapai ini tumbuh sebesar 1,7 persen.

Demikian diinformasikan oleh Public Relations Singapore Airlines di Jakarta, Glory Henriette, Rabu (20/2/2013). "Tingkat isian penumpang (Passengers Load Factor-PLF) meningkat sebesar 1,3 poin menjadi 78,3 persen," ujarnya.

Tingkat isian penumpang menguat di seluruh kawasan kecuali di kawasan Pasifik Barat Daya (Australia dan Oseania) di mana pertumbuhan permintaan tidak sesuai peningkatan kapasitas. Pendapatan per penumpang diperkirakan tetap dalam tekanan akibat aktivitas promosi.

Sementara itu jumlah penumpang yang diangkut oleh SilkAir meningkat 2,5 persen secara year on year dibandingkan dengan pertumbuhan kapasitas sebesar 15,6 persen .

Oleh sebab itu, tingkat keterisian turun 8,7 poin. Dikarenakan pergeseran liburan Tahun Baru Imlek dari Januari ke Februari tahun ini, tingkat isian penumpang untuk rute Asia Timur menurun sebesar 10 ,5 poin persen, dan tingkat isian penumpang untuk rute Asia Barat menurun 4 ,5 poin persen yang disebabkan peningkatan lalu li ntas penumpang tidak sesuai peningkatan kapasitas.

Secara keseluruhan, volume kargo (diukur dalam angkutan-ton-kilometer) meningkat 3,0 persen year on year, sementara kapasitas kargo menurun 0,8 persen. Oleh sebab itu, persentase tingkat isian kargo (cargo load factor/CLF) pada bulan Januari 2013 meningkat sebesar 2,2 poin persen.

Tingkat isian kargo untuk seluruh rute kawasan meningkat kecuali kawasan Amerika dimana peningkatan kapasitas kargo tidak sesuai dengan peningkatan lalu lintas kargo. Tingkat isian kargo meningkat di kawasan Pasifik Barat Daya yang disebabkan oleh pergerakan pengangkutan barang-barang musiman yang tidak tahan lama menyambut libur Tahun Baru Imlek.

Sedangkan persentase tingkat isian kargo untuk kawasan Asia Barat dan Afrika meningkat dikarenakan meningkatnya permintaan layanan kargo.

Di tanah air, maskapai nasional tidak memiliki kebiasaan untuk merilis perkembangan jumlah penumpang per bulan.