JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perindustrian MS Hidayat menyatakan, kualitas batik China yang saat ini membanjiri pasar tidak sebaik kualitas batik produksi dalam negeri.
"Saya tidak anggap itu batik (batik China) karena kualitasnya," kata MS Hidayat di Cengkareng, Rabu (20/2/2013).
Meski harganya dan kualitasnya lebih rendah dari batik Indonesia, batik tersebut juga harus diwaspadai keberadaannya. "Itu (batik China) juga harus diwaspadai karena harga yang murah," katanya.
Menperin pun akan berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menghadapi gempuran banjirnya batik China tersebut. "Nanti saya ngomong sama Menakraf (Menparekraf)," kata Menperin.
Menperin menuturkan, masuknya batik China tersebut akan membawa masalah bagi perajin batik. "Semua orang menghadapi masalah dengan China, tidak hanya Indonesia," katanya. (Muhammad Zulfikar)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.