Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transportasi Laut Akan Diperkuat

Kompas.com - 22/02/2013, 09:15 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  - Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby Mamahit mengatakan, transportasi laut Indonesia akan diperkuat. Sebab, transportasi laut akan menghubungkan pulau-pulau khususnya pulau terpencil Indonesia.

"Kondisi Indonesia itu kan dua per tiga laut. Jadi transportasi kita jangan sampai lengah. Apalagi program MP3EI itu harus didukung oleh transportasi laut," kata Bobby saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Kamis (21/2/2013).

Menurut Bobby, kondisi transportasi laut ini memang harus didukung oleh sistem transportasi yang cepat dan murah. Sistem transportasi ini juga harus didukung oleh sarana transportasi laut seperti kapal laut, pelabuhan hingga urusan sumber daya manusia (SDM). 

Saat ini, pemerintah terus menyinergikan antara sistem transportasi di kawasan Indonesia Timur dan Indonesia kawasan Barat. Sehingga konektivitas antarpulau di Indonesia ini akan berlangsung baik.

Selama ini, konektivitas ini hanya berdasarkan satu dua pulau saja dan belum bisa menyinergikan antara pulau di kawasan Timur dengan kawasan Barat.  "Ini yang harus didukung oleh seluruh otoritas," tambahnya.

Untuk nilai investasinya, menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan menjelaskan pemerintah akan mendatangkan 14 unit kapal Roro dengan total investasi mencapai Rp 400 miliar. Untuk satu unit kapal harganya sekitar Rp 30 miliar- Rp 35 miliar dengan kapasitas 75 Gross Ton. 

Untuk empat kapal perintis, terdiri dari satu unit kapal berukuran 750 Deadweight Ton seharga Rp 24 miliar, satu unit kapal berukuran 500 Deadweight Ton seharga Rp 20,4 miliar dan dua unit kapal 1.200 Deadweight Ton total nilai Rp 95,4 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com