Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Kekurangan Ribuan SDM Kelautan

Kompas.com - 22/02/2013, 10:17 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Everte Ernest Mangindaan menyatakan, saat ini Indonesia masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) di bidang kelautan dengan jumlah mencapai 7.000 personil per tahun. Padahal saat ini, Indonesia baru bisa meluluskan sekitar 1.500 orang SDM per tahun.

Indonesia sebagai negara bahari harus mendapat dukungan SDM kelautan baik untuk menjaga pulau-pulau terluar maupun menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya.

"Saat ini, kita masih kekurangan SDM laut sekitar 7.000 orang, yakni terdiri dari Anak Buah Kapal (ABK), perwira teknis, perwira mesin sampai nahkoda kapal. Sementara yang baru bisa dipenuhi hanya sekitar 1.500 orang per tahun," kata Mangindaan di kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Kamis malam (21/2/2013).

Mangindaan menegaskan, untuk memenuhi jumlah SDM tersebut tidaklah gampang. Sebab, minat masyarakat untuk masuk di bidang bahari tidaklah besar. Sehingga pemerintah meminta kepada Kepala Badan Sumber Daya Manusia (BPSDM) yang saat ini menjadi Dirjen Perhubungan Laut Bobby R Mamahit untuk membangun sekolah baru di bidang pelayaran. Hal ini agar bisa mencukupi kebutuhan tenaga tersebut.

Di sisi lain, pemerintah juga masih memiliki kendala lain yang harus diperbaiki. Misalnya terkait masalah jumlah kapal, dermaga, dan pelabuhan yang terbilang sedikit. Imbasnya, konektivitas maupun keterhubungan antar pulau belum dapat terpenuhi secara maksimal.  Apalagi selama ini, konektivitas hanya menjangkau satu sampai dua pulau saja, dan belum menyatukan antara pulau di kawasan Barat dengan Timur.  

"Oleh sebab itu, seluruh otoritas terkait wajib mendukung sinergi antar pulau melalui perbaikan konektivitas , termasuk pengadaan transportasi yang cepat dan murah," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com