Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Presiden Calonkan Lagi Nama Agus Marto

Kompas.com - 25/02/2013, 19:55 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencalonkan Menteri Keuangan Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Agus adalah calon tunggal. Apa alasan Presiden menunjuk Agus?

Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Firmanzah dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (25/2/2013), mengatakan, sebelumnya Presiden sudah berkonsultasi dengan Wakil Presiden Boediono dan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.

Dikatakan Firmanzah, ada empat alasan Presiden menunjuk Agus.

Pertama, Agus memiliki pengalaman yang baik di bidang keuangan dan perbankan.

Kedua, Agus dinilai berhasil mengawal fiskal. Jika Agus memimpin BI, maka diharapkan sektor moneter akan lebih berhubungan dengan fiskal dan sektor riil.

Ketiga, tambah Firmanzah, Agus dianggap mampu bekerja sama dengan lembaga di luar Kementerian Keuangan, termasuk dengan anggota forum stabilitas sistem keuangan, seperti Lembaga Penjamin Simpanan, Otoritas Jasa Keuangan, dan BI.

Keempat, Agus terbukti memiliki profesionalisme, kredibilitas, dan integritas yang baik dan tidak perlu diragukan.

"Saat ini, Agus telah memiliki pengalaman yang lebih lengkap dibanding ketika dicalonkan menjadi Gubernur BI dulu karena sekarang menjabat Menkeu dan dianggap mumpuni," kata dia.

Secara terpisah, Hatta mengatakan, Presiden sudah mengantongi calon Menkeu baru jika DPR sepakat memilih Agus sebagai Gubernur BI menggantikan Darmin Nasution. Hanya, Hatta tak mau mengungkap siapa calon tersebut.

"Tentu Bapak Presiden berpikir ke arah situ. Tapi jangan tanya saya siapa orangnya. Walaupun saya tahu, saya enggak mungkin ngomong," kata Hatta.

Ikuti perkembangannya di Topik Calon Gubernur BI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

    Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

    Spend Smart
    Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

    Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

    Earn Smart
    Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

    Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

    Spend Smart
    Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

    Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

    Whats New
    Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

    Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

    Whats New
    Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

    Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

    Whats New
    Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

    Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

    Whats New
    ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

    ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

    Whats New
    Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

    Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

    Whats New
    Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

    Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

    Whats New
    ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

    ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

    Whats New
    Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

    Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

    Whats New
    Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

    Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

    Whats New
    Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

    Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

    Whats New
    BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

    BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com