Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Prediksi Goldman soal Harga Emas

Kompas.com - 26/02/2013, 12:24 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Goldman Sachs Group Inc Siklus menyatakan harga emas kemungkinan sudah berubah arah dengan momentum pemulihan ekonomi Amerika dan menyusutnya kepemilikan emas investor. Goldman memangkas prediksi harga si logam mulia itu.

Goldman menurunkan target harga emas dalam tiga bulan menjadi 1.615 dollar AS dari yang sebelumnya 1.825 dollar AS per ounce. Sedangkan target harga untuk 6 bulan dan 12 bulan dipotong dari 1.805 dollar AS dan 1.800 dollar AS ke 1.600 dollar AS dan 1.550 dollar AS.

Goldman juga membalikkan asumsi bahwa produk exchange traded funds (ETP) bakal berkembang tahun 2013.

"Perubahan siklus emas telah dimulai. Penyusutan terakhir kepemilikan emas pada ETP sangat kontras dengan asumsi kami bahwa posisi ETP akan digerakkan oleh alokasi jangka panjang ketimbang trading jangka pendek," tulis Analis Goldman Damien Courvalin dan Jeffrey Currie dalam laporannya yang terbit kemarin (25/2/2013).

Tahun ini, harga emas sudah anjlok 4,8 persen di tengah data ekonomi yang membaik, harga saham yang menanjak, dan sejumlah pemimpimpin bank sentral AS yang lebih fleksibel dalam program stimulus mereka.

Tak hanya Goldman yang mengabarkan prediksi suram emas. Pada laporan riset tanggal 21 Februari, Credit Suisse AG menyatakan bahwa pembalikan arah dari pasar bullish emas yang sudah berlangsung 12 tahun kini sudah dimulai. Kepemilikan ETP sudah mendekati penurunan bulan terbesar sejak Januari 2011.

Hari ini pukul 11.36 waktu Singapura, harga emas untuk pengiriman April diperdagangkan di sekitar 1.596,10 dollar AS per ounce di bursa Comex. Harga sudah mencetak penurunan kelima dalam sebulan, sehingga bisa disebut penurunan terburuk sejak 1997.

Kepemilikan emas dalam ETP anjlok ke titik terendah dalam lima bulan yaitu sebesar 2.536,29 metrik ton kemarin. Dengan begitu ETP sudah susut 2,9 persen  bulan ini.

Soros jual emas

Miliuner George Soros dan Louis Moore Bacon memangkas kepemilikan mereka di ETP kuartal lalu. Sedangkan John Paulson mempertahankannya, menurut laporan pemerintah bulan ini.

Kepemilikan emas global dalam ETP mencapai rekor 2.632,51 pada 20 Desember 2012.

"Ekonom kami percaya bahwa risiko penurunan ekonomi atas prediksi mereka berkurang sementara ketidakpastian atas besaran QE3 maih tinggi," ujar laporan Goldman. "Kami percaya bahwa perubahan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir akan menyebabkan kepemilikan emas memudar dengan cepat." (Rika Theo/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com