JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 14 provinsi di China menurunkan target pertumbuhan ekonominya sementara 17 provinsi lainnya tetap. Penurunan target ini untuk menciptakan pertumbuhan yang berkualitas, efisien, dan tidak mengandalkan utang sebagaimana diminta oleh Perdana Menteri Wen Jiabao.
"Menurunnya target pertumbuhan ini mengurangi optimisme perbaikan ekonomi China tahun ini," kata ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, di Jakarta, Kamis (28/2/2013).
Tahun 2012 lalu, 14 provinsi gagal mencapai target pertumbuhannya. Secara nasional, ekonomi negeri itu tumbuh 7,8 persen pada tahun 2012, turun drastis dari rata-rata 10 tahun terakhir, yaitu 10,6 persen secara tahunan. Untuk tahun 2013 ini, pemerintah China masih menargetkan pertumbuhan minimum 7,5 persen. Menurut Lana, kisaran pertumbuhan yakni dari 7,5 persen di Shanghai hingga 14 persen di Guizhou.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.