Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPK Audit Lingkungan Tiga Perusahaan Besar

Kompas.com - 01/03/2013, 02:27 WIB

PALEMBANG, KOMPAS - Badan Pemeriksa Keuangan memeriksa tiga perusahaan tambang besar terkait pengelolaan lingkungan, yaitu PT Freeport, Newmont, dan Antam. Ketiganya diperiksa, terutama berdasar proses reklamasi pascatambang.

”Hasil pemeriksaan akan diserahkan ke DPR pada April,” kata anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bidang Sumber Daya Alam, Infrastruktur, dan Lingkungan Hidup, Ali Masykur Musa, di Kantor BPK Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (28/2).

Audit lingkungan berdasar proses reklamasi pascatambang itu di antaranya pemeriksaan ada/tidaknya uang jaminan reklamasi pascatambang dan pelaksanaan rehabilitasi lingkungan. Sejumlah perusahaan tambang diketahui tidak mempunyai uang jaminan reklamasi.

Audit berperspektif lingkungan seperti itu baru tahun ini dilakukan. Berdasar audit itu, pekan ini BPK melaporkan 26 perusahaan tambang dan perkebunan ke Badan Reserse Kriminal Polri di Jakarta karena menyalahgunakan izin pelepasan kawasan hutan dan hasil hutan. Salah satunya BUMN PT AT.

Kerugian negara yang ditimbulkan ke-26 perusahaan itu diperkirakan Rp 90,6 miliar dan 38.000 dollar AS. ”Sebagian besar perusahaan tambang berskala menengah dan besar,” katanya.

Hasil audit lingkungan itu akan merekomendasikan penutupan tambang bagi perusahaan yang merusak ekosistem. Perusahaan dijerat UU lingkungan, keuangan, dan kehutanan.

Di tengah besarnya lahan konsesi kebun dan tambang, masyarakat mengeluh sulit memperoleh izin pengelolaan hutan kemasyarakatan. Masyarakat dari enam kabupaten di Sumsel, 2 tahun menunggu izin pengelolaan hutan itu tanpa hasil. ”Kami menggugat Menteri Kehutanan,” kata Suyuti, Koordinator Forum Komunikasi Masyarakat Pengelola Hutan Sumsel wilayah Kabupaten Banyuasin. (IRE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com