Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Tiga Kementerian Belum Bisa Dicairkan

Kompas.com - 01/03/2013, 14:10 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, ada tiga Kementerian atau Lembaga yang belum mendapat pencairan anggaran dari pemerintah. Sebab, anggaran dari tiga kementerian/lembaga ini bermasalah. Agus menduga masalah yang terjadi di tiga kementerian/lembaga ini disebabkan karena pembahasan rencana kerja dari kementerian tersebut masih sedang diproses oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Tiga kementerian itu adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Agama (Kemenag) serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)," kata Agus saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (1/3/2013).

Menurut Agus, belum adanya pencairan dana anggaran ke tiga kementerian/lembaga ini akan menyebabkan program di kementerian/lembaga akan terhambat. Imbasnya, nanti penyerapan anggaran juga akan lambat terserap. Di sisi lain, meski dana untuk keseluruhan program di tiga kementerian/lembaga belum bisa dicairkan, pemerintah pusat akan mencairkan dana untuk biaya operasional rutin dan pegawai saja.

Seharusnya, penyerapan anggaran dari Kementerian sudah mulai berjalan pada Maret 2013 ini. Namun tiga kementerian/lembaga ini ternyata terlambat menyerahkan program anggarannya yang seharusnya selesai di akhir Oktober lalu, sehingga realisasi anggaran terpaksa molor. Tapi Agus mengaku progres pengajuan anggaran di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dinilai selangkah lebih maju dibanding Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Agama.

"Kemendikbud sudah menyelesaikan pembahasan antara lembaga dan DPR, meski masih ada 9 dari 10 program yang masih di blokir karena mengalami perubahan," kata Agus.

Begitupula dengan status seluruh program Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Agama yang tercatat masih diblokir. Sementara program Kementerian Agama baru melakukan pembahasan dengan Komisi VIII DPR pada Februari lalu.

Solusinya, pemerintah telah mengkaji program dari kementerian agar sesuai dengan aturan serta akan ditindaklanjuti bersama Komisi X dan merevisi anggaran supaya bisa direalisasikan dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com