Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Furnitur Kayu Jati Diminati di Jerman

Kompas.com - 01/03/2013, 18:41 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai kontrak dagang sebesar 100.000 dollar AS diraih PT Diraja Surya Furniture daripembeli  asal Jerman, GSW Handle, pada hari ke-6 pameran MUBA 2013.

Produk-produk yang dipesan berupa outdoor furniture seperti meja, kursi, pot bunga, lantai dari kayu ja ti, yang akan dikirim pada perte ngahan Maret 2013.

Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Gusmardi Bustami, dalam siaran pers, Jumat (1/3/2013).

Gusmardi juga menyatakan kegembiraannya bahwa Pameran MUBA 2013 mampu memberikan peluang besar bagi para pengusaha Indonesia, salah satunya PT Diraja Surya Furnitur, meskipun Kemendag baru pertama kali berpartisipasi dalam pameran ini. "Nilai kontrak yang diterima PT Diraja Surya Furniture cukup fantastis," katanya.

Selain itu, PT Diraja Surya Furniture mendapatkan pesanan senilai 300.000 dollar AS dari perusahaan furnitur asal Swiss, Pfister, berupa indoor furniture, seperti meja dan kursi makan, serta tempat tidur dari kayu jati. Pengiriman pesanan ini akan dilakukan secara bertahap selama tahun 2013. Pfister sebelumnya juga pernah membeli produk-produk dari perusahaan ini.

Lukito Salim, pemilik PT Diraja Surya Furniture, asal Sidoarjo, Jawa Timur, mengatakan bahwa daya beli masyarakat Swiss sangat bagus walau hanya untuk produk kecil seperti baki dari kayu jati. Mereka lebih mementingkan kualitas dan fungsi produk-produk tersebut.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com