Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jero Belum Sepakati Kenaikan Elpiji 12 Kg

Kompas.com - 05/03/2013, 14:56 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik belum memutuskan apakah akan menyetujui kenaikan harga elpiji 12 kg. PT Pertamina Persero, selaku produsen sekaligus distributor, berencana akan menaikkannya pada Maret ini.

"Saya sebetulnya kalau kenaikan untuk rakyat itu harus hati-hati. Harus kita hitung betul-betul berapa itu setahun," kata Jero saat ditemui di kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Selasa (5/3/2013).

Jero menegaskan, ada keinginan subsidi silang dari keuntungan dan kerugian yang telah diraih Pertamina dari penjualan elpiji 12 kg tersebut. Jero mengatakan, Pertamina untung Rp 25 triliun pada 2012 dan menyetor dividen ke pemerintah sekitar Rp 9 triliun. Kendati demikian, Pertamina juga mengalami kerugian akibat penjualan elpiji tersebut sebesar Rp 5 triliun.

"Nah di situlah yang mesti kita hitung berapa yang perlu disubsidi silang," tambahnya.

Seperti diberitakan, PT Pertamina Persero tetap akan menaikkan harga elpiji 12 kilogram. Rencananya akan dilakukan Maret 2013 ini. "Harga elpiji 12 kg tetap akan naik. Ini dilakukan biar kita tidak merugi terus," kata Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan di acara Indonesia Summit Economist Conference di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (28/2/2013).

Menurut Karen, Pertamina mengaku terus mengalami kerugian dari penjualan gas 3 kg. Tahun 2013, Pertamina memprediksi mengalami kerugian Rp 5 triliun dari produksi dan penyaluran elpiji. Seharusnya, pada pencapaian kinerja 2012, laba Pertamina bisa sebesar Rp 30 triliun. Hal tersebut juga telah menjadi target perseroan sebelumnya. Namun, karena merugi Rp 5 triliun, laba Pertamina sepanjang 2012 hanya sebesar Rp 25 triliun.

Untuk mengurangi kerugian itu, Pertamina bermaksud menaikkan harga jual elpiji 12 kilogram sebesar Rp 2.166,67 per kilogram atau Rp 25.400 per tabung di tahun 2013 sehingga harga jual elpiji 12 kilogram naik dari Rp 70.200 per tabung menjadi Rp 95.600 per tabung.

Sebelumnya, Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina Ali Mundakir menjelaskan, kenaikan harga elpiji nonsubsidi 12 kg itu direncanakan diberlakukan pada pertengahan Maret 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com