Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSM Bantah Kerja Sama dengan GTIS

Kompas.com - 05/03/2013, 16:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Syariah Mandiri (BSM) membantah pernah melakukan kerja sama dengan PT Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS), perusahaan bermasalah karena menipu nasabah yang berinvestasi emas.

Direktur Utama BSM Yuslam Fauzi menegaskan, anak usaha PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) itu tidak pernah melakukan kerja sama dalam bentuk apa pun dengan GTIS.

Sebelum kasus penipuan ini mencuat, iklan GTIS sangat gencar disebarkan oleh para agen. Salah satu contoh iklan yang menyeret nama BSM adalah:

“Pilihan investasi emas “Kerja sama GTI – Bank Syariah Mandiri” Anda harus datang langsung ke Bank Syariah Mandiri cabang Tanjung Duren Jakarta (rencananya GTI akan mengadakan kerja sama dengan seluruh cabang BSM di Indonesia) dengan membawa formulir isian yang telah kami kirimkan sebelumnya.

Selanjutnya anda akan dipandu oleh staff bank BSM cabang Tanjung Duren Jakarta. Di sana nanti anda akan diharuskan membuka rekening BSM (jika belum punya) dan Casb Back/ Profit Sharing anda akan dikirimkan setiap bulannya ke rekening tersebut langsung dari rekening PT Gold Traders International”.

Yuslam mengaku, pada 2011 nama BSM memang pernah dimuat dalam media GTIS. Namun, kemudian pihaknya mengetahui hal tersebut dan langsung memprotes serta mengirimkan teguran secara lisan dan tertulis.

"Teguran itu berisi larangan menggunakan logo, atribut, atau identitas korporasi BSM pada apa pun di media mereka," jelas Yuslam kepada Kontan, Selasa (5/3/2013).

Perlu diketahui, GTIS adalah investasi emas berembel-embel syariah bodong. Perusahaan ini sedang terbelit kasus lantaran pemiliknya membawa kabur uang nasabah sebesar triliunan rupiah. (Dyah Megasari, Annisa Aninditya Wibawa/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

    BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

    Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

    Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

    Whats New
    BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

    BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

    Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

    Whats New
    Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

    Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

    Whats New
    Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

    Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

    Rilis
    INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

    INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

    Whats New
    Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

    Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

    Whats New
    OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

    OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

    Rilis
    Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

    Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

    Whats New
    Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

    Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

    Work Smart
    INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

    INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

    Whats New
    Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

    Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

    Whats New
    Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

    Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com