Perlu Terobosan dalam Penjualan Bank Mutiara

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah perlu membuat terobosan dalam penjualan Bank Mutiara. Tanpa terobosan, bank yang merupakan jelmaan Bank Century itu akan sulit terjual.

Demikian disampaikan analis keuangan Lin Che Wei di Jakarta, Rabu (6/3/2013).

Menurut Che Wei, terobosan itu bisa berupa pemberian insentif kepada calon investor Bank Mutiara. Insentif itu bisa berupa dibolehkannya investor membayar secara bertahap.

"Langkah ini diperlukan untuk memecah kebuntuan penjualan eks Bank Century yang di-bailout dengan dana Rp 6,7 triliun," katanya.

Che Wei menyatakan, berdasarkan Undang-Undang Lembaga Penjamin Simpanan, harga minimum penjualan Bank Mutiara adalah senilai dengan besaran bailout, yakni Rp 6,7 triliun. "Dengan harga setinggi itu, sulit didapatkan calon yang berminat serius," ujarnya.

Bila pemerintah memberikan keringanan dengan diperbolehkannya investor membayar secara mencicil, ia yakin ada investor yang bakal berminat. "Kalau ada fleksibilitas ini, saya yakin investor lokal pun banyak yang berminat," ujarnya.