Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taksi Pakai BBG, Pengusaha Minta Insentif

Kompas.com - 07/03/2013, 14:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Organda Eka Sari Lorena meminta pemerintah memberikan insentif terkait kebijakan konversi BBM menjadi BBG.

Eka Sari mengatakan, awalnya pengusaha angkutan umum sepakat agar angkutan umum jenis taksi memakai BBG untuk menghemat stok BBM bersubsidi. Namun, kewajiban pengusaha untuk membeli konverter yang berkisar Rp 11 juta hingga Rp 20 juta dirasa memberatkan.

"Ya enggak apa-apa kalau dibebankan kepada pengusaha, nanti masyarakat juga akan terbebani," ujar Lorena di kantor Kementerian Perhubungan, Kamis (7/3/2013).

Untuk melaksanakan program penghematan BBM, Eka meminta agar pemerintah segera mengatur insentif yang akan diberikan kepada pengusaha taksi. Dengan begitu, para pengusaha juga bersedia dengan ikhlas memasang konverter kit.

"Ya insentif itu berupa konverter kit dan juga bisa berupa pelayanan yang baik untuk masyarakat kalau naik kendaraan umum," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah melalui Kementerian ESDM mengusulkan kepada DPR Komisi VII agar kendaraan umum jenis taksi memakai BBG. Hal itu bertujuan untuk mengurangi pemakaian BBM khususnya BBM bersubsidi dan melaksanakan program kerja hemat energi fosil. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com