Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Carrefour Berhasil Selamatkan Bisnis

Kompas.com - 08/03/2013, 10:25 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Kebijakan manajemen Carrefour SA merestrukturisasi usaha sepanjang tahun lalu membuahkan hasil. Peritel terbesar di Perancis ini berhasil selamat dari anjloknya pendapatan. Sepanjang tahun 2012, mereka menghasilkan pendapatan operasional gabungan sebesar 2,14 miliar euro (2,78 miliar euro), turun tipis 2,6 persen dari tahun 2011.

Meski turun, hasil ini cukup memuaskan. Soalnya, banyak analis memperkirakan pendapatan operasional seluruh bisnis Carrefour akan anjlok pada tahun 2012 menjadi 2,07 miliar euro karena melemahnya daya beli konsumen dan persaingan yang ketat.

John Kershaw, analis di BNP Paribas, London, menilai, keberhasilan Carrefour menekan anjloknya pendapatan karena mampu mendorong penjualan di tingkat domestik, yakni Perancis. Hasil penjualan di Perancis mencapai 44,7 miliar euro pada tahun 2012, jauh mengungguli pesaing utamanya, LeClerc, 40,7 juta euro. Jumlah ini juga berkontribusi terbesar terhadap seluruh penjualan Carrefour yang mencapai 76,79 miliar euro, naik 0,9 persen dari setahun sebelumnya.

Dengan hasil kinerja ini, George Plassat, Chief Executive Officer (CEO) Carrefour, mengusulkan pembagian dividen sebesar 0,58 euro per saham. Pembayaran dividen dijadwalkan pada 7 Juni 2013.

Lepas aset

Plassat juga berencana melanjutkan program restrukturisasi yang berjalan tahun 2012. Saat itu, Carrefour melepas banyak bisnis yang dianggap kurang menguntungkan, antara lain di Kolombia, Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Yunani. Nah, kelanjutan program ini untuk meningkatkan anggaran belanja investasi tahun ini.

Tahun ini mereka butuh dana investasi 2,3 miliar euro guna mendukung ekspansi dan memperbesar bisnis di pasar utama, salah satunya Perancis. Kabar yang beredar, Carrefour akan melepas aset bisnisnya di Turki, Polandia, dan Italia karena hasil penjualan yang terus melemah. Paling lambat, keputusan penjualan ini pada beberapa bulan mendatang.

Bahkan, Pierre-Jean Sivignon, Chief Financial Officer (CFO) Carrefour, menambahkan, pihaknya akan memanfaatkan aset realestate di Perancis untuk menghasilkan pendapatan yang lebih besar. Di Perancis, luas areal outlet Carrefour 30 persen lebih luas dibandingkan di wilayah lain, seperti Spanyol, Italia, dan Belgia.

Rencananya, manajemen akan mengurangi luas outlet itu untuk disewakan atau dijual ke pihak lain. "Kami ingin mendapatkan manfaat dari aset itu secara progresif dari waktu ke waktu," tandas Sivignon. (Adi Wikanto/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com