Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan Toko Online Terbaik untuk Tokobagus

Kompas.com - 08/03/2013, 16:47 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Situs jual beli online, Tokobagus.com, mendapatkan penghargaan The Best Online Store Application di ajang Selular Award 2013 di Jakarta.

Penghargaan yang diberikan Global Selular Media itu semakin memperkuat Tokobagus sebagai pemimpin pasar industri e-commerce nasional.

"Best Online Store Application kategori pertama kali diberikan dalam ajang Selular Award ke-10 ini. Ini merupakan kebanggaan sekaligus tanggung jawab bagi kami untuk memperoleh pencapaian lebih baik lagi," kata Public Relations Manager Tokobagus Ichwan Sitorus, di Jakarta, Jumat (8/3/2013).

Seperti penyelenggaraan Selular Award tahun-tahun sebelumnya, pada penyelenggaraan yang ke-10 ini Global Selular Media Group sebagai penyelenggara menggunakan dua metode penilaian untuk beberapa kategori penghargaan, yakni metode polling via online dan SMS.

Dari dua metode itu, didapatkan responden 6.547 dengan komposisi 72 persen dari polling online dan 28 persen dari SMS. Selain polling, GSM Group juga menggunakan metode panel redaksi yang melibatkan ketiga institusi media di bawah GSM Group, yakni seluler, tabloid handphone, dan selular online.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Gatot S Dewa Broto berharap agar Tokobagus dapat terus menjaga interaksi dengan konsumen, menjaga kualitas, dan tidak berbenturan dengan peraturan pemerintah.

"Tokobagus bisa menjadi partner yang menginspirasi pemain lain di industri serupa. Karena kita tahu sekarang di Indonesia yang namanya e-commerce sedang booming. Masyarakat menaruh kepercayaan yang tinggi. Jadi, jangan sampai menyalahgunakan kepercayaan yang ada," kata Gatot.

Ichwan menjelaskan, Tokobagus bertekad mendukung pertumbuhan ekonomi nasional lewat e-commerce. Tokobagus kini pun mewadahi proses iklan dan jual-beli seluruh aspek ekonomi masyarakat, dari segmen usaha mikro kecil dan menengah hingga industri dengan lebih dari tiga juta anggota dan jutaan produk yang ditampilkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com