Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Perbaikan Ekonomi Juga Mengerek Harga Emas

Kompas.com - 09/03/2013, 14:52 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Tak hanya mengangkat harga minyak mentah, data perbaikan ekonomi Amerika Serikat juga mengerek harga emas. Pada akhir perdagangan, Sabtu dinihari (9/3/2013), di pasar AS harga emas kemba li naik 0,1 persen menjadi 1.576,9 dollar AS perounce.

Selama sepekan ini harga emas telah naik 0,3 persen, setelah 4 minggu berturut-turut turun. Resistant pertama di 1.581,7 dollar AS dan berikut ke 1.590 dollar AS perounce, sedangkan support di 1.560,4 dollar AS dan berikut 1.554,3 dollar AS perounce.

Data pengangguran di AS turun ke titik terendah selama 5 tahun ke 7,7 persen di bulan Februari, dan NFP, gaji pekerja naik ke 236,000 dibanding bulan Januari di 119,000.

Kondisi tersebut berbeda dengan harga emas PT Aneka Tambang, yang sepekan ini mengalami stagnasi. Harga emas ukuran 1 gram tetap dilevel Rp 566.200, sementara harga pembelian kembali atau buy buck sebesar Rp 491.000 per gram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com