Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta: Segera Tambah Impor Bawang Putih

Kompas.com - 13/03/2013, 14:27 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perekonomian Hatta Rajasa meminta semua pemangku kebijakan untuk segera menstabilkan harga bawang putih yang melonjak tinggi akhir-akhir ini. Sebab, pasokan bawang putih dari dalam negeri juga semakin terbatas.

"Pasokan bawang putih lokal kita hanya 5 persen dari total kebutuhan, sementara sisanya dipenuhi dari impor. Untuk mengatasi harga yang melonjak ini, perlu segera tambahan impor agar menjaga supply yang ada di pasar," kata Hatta saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (13/3/2013).

Menurut Hatta, saat ini pemerintah, termasuk Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian, sedang membahas soal rencana penambahan impor bawang putih tersebut. Namun sampai saat ini, angka pasti penambahan jumlah pasokan impor bawang putih ini belum bisa diketahui.

Untuk sementara ini, pemerintah akan mengendalikan pasokan di dalam negeri dan terus membuka opsi impor bawang putih. "Menurut saya, bawang putih ini bukannya harus ditutup (impornya) karena memang kita tidak punya supply dari dalam negeri," tambahnya.

Dengan demikian, pemerintah akan segera meminta Kementerian Pertanian untuk segera memperbaiki regulasi impor bawang putih ini dan kebijakan terkait bawang putih untuk lokal.

Selain itu, pemerintah juga meminta agar pemangku kebijakan terkait terus menstabilkan harga bawang putih di pasar. Saat ini, harga bawang putih terus meroket dari semula Rp 40.000 per kg, kini mencapai Rp 80.000-100.000 per kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

    Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

    Whats New
    Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

    Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

    Whats New
    Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

    Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

    Whats New
    Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

    Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

    Whats New
    HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

    HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

    Whats New
    PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

    PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

    Whats New
    Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

    Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

    Whats New
    Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

    Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

    Whats New
    Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

    Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

    Whats New
    Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

    Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

    Whats New
    Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

    Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

    Earn Smart
    Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

    Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

    Whats New
    KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

    KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

    Whats New
    Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

    Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

    Whats New
    IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

    IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com