Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rencana SBY Menyikapi Kenaikan Harga Bawang

Kompas.com - 13/03/2013, 17:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo  Bambang Yudhoyono (SBY) merespons kenaikan harga pangan, salah satunya bawang, yang terjadi belakangan ini.

Menurut SBY, pergerakan harga komoditas termasuk bawang putih dalam pekan-pekan terakhir sudah menjadi perhatian pemerintah karena berdampak luas di masyarakat.

"Saya juga menyoroti pergerakan harga sejumlah komoditas pangan, utamanya yaitu pergerakan harga daging sapi dan bahkan minggu-minggu terakhir ini pergerakan harga bawang," kata SBY seusai rapat dengan Komite Ekonomi Nasional (KEN) di Jakarta, Rabu (13/3/2013).

Didampingi lima orang anggota KEN dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam, SBY bilang, pergerakan harga komoditas harus dikendalikan untuk menjaga stabilitas harga dan tidak menggerus daya beli masyarakat.

Namun, solusi yang ditawarkan SBY untuk menjaga stabilitas harga itu baru bisa diperoleh dua pekan ke depan, setelah pemerintah bersama dengan KEN mencari solusi yang paling tepat selama satu sampai dua minggu ke depan. Setelah itu, barulah Presiden membuat keputusan.

Solusi yang akan diambil, menurut SBY, lebih mengarah pada bagaimana caranya menjadi stabilitas harga, utamanya harga komoditas pangan yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. (Noverius Laoli/Kontan)

Simak perkembangannya di Topik Krisis Bawang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com