Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Rp 100 Ribu, Kini Bawang Putih Rp 40 Ribu Per Kilogram

Kompas.com - 18/03/2013, 04:32 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

SITUBONDO, KOMPAS.com - Setelah satu pekan harga bawang putih terus merangkak naik hingga mencapai ke level  Rp 100 ribu perkilogram, dua hari terakhir ini harga komoditi tersebut mulai turun hingga ke level Rp 40 ribu perkilogram di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu.

Penurunan harga tersebut terjadi setelah pasokan bawang putih ke Situbondo mulai lancar dan stabil. Selain itu, harga bawang merah kualitas super juga ikut-ikutan turun dari harga sebelumnya yang mencapai ke level Rp 40 ribu perkilogram, saat ini menjadi Rp 25 ribu perkilogram.

Menurut Aminah (47), salah seorang pedagang pasar tradisional, turunnya harga bawang putih karena pasokan bawang putih mulai lancar dari pengepul ke pedagang.

"Saat ini pasokan bawang putih dari pengepul  sudah mulai lancar  ke sejumlah pedagang di Situbondo, sehingga dengan banyaknya setok bawang putih, kondisi tersebut mempengaruhi turunnya harga bawang putih. Apalagi informasinya pemerintah sudah mulai melakukan impor bawang putih," terangnya, Minggu (17/3/2013).

Meski harga bawang putih dan bawang merah diketahui sudah mulai turun dalam dua terakhir ini, namun harga dua komoditi tersebut masih dikeluhkan oleh warga.

"Meski harganya mulai turun, namun harga bawang putih sebesar Rp 40 ribu perkilogram itu masih memberatkan kalangan ibu rumah tangga. Selain itu, harga bawang merah sebesar Rp 25 ribu perkilogramnya juga masih mahal. Dengan masih mahalnya dua komoditi tersebut, saya terpaksa membeli dengan cara eceran. Padahal sebelum harganya naik, saya membeli setengah kilogram setiap minggunya," ujar Mardiyah (46), salah seorang ibu rumah tangga Desa/Kecamatan Mangaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com