Langganan Kompas.id
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI

Kompas.com - 18/03/2013, 13:29 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Bank Dunia memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 6,2 persen tahun ini atau turun sedikit daripada proyeksi Bank Dunia pada Desember 2012 lalu yang diproyeksi 6,3 persnen.

Bank Dunia memperkirakan, inflasi di negara perekonomian terbesar di Asia Tenggara itu mencapai 5,5% tahun ini, dan sebesar 5,2% untuk tahun 2014. Proyeksi ini merupakan penilaian

"Konsumsi swasta diperkirakan tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan, ini terjadi karena adanya kenaikan pengeluaran menjelang pemilu 2014," kata Bank Dunia. (Asnil Bambani Amri/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    #
    Lihat News Selengkapnya
    Video rekomendasi
    Video lainnya
     
    Pilihan Untukmu



    Terkini Lainnya

    BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

    BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

    Whats New
    25/04/2024, 21:03 WIB
    Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

    Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

    Whats New
    25/04/2024, 20:46 WIB
    Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

    Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

    Whats New
    25/04/2024, 20:33 WIB
    BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

    BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

    Whats New
    25/04/2024, 20:20 WIB
    Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

    Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

    Whats New
    25/04/2024, 20:07 WIB
    Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

    Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

    Whats New
    25/04/2024, 19:55 WIB
    Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

    Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

    Rilis
    25/04/2024, 19:48 WIB
    INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

    INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

    Whats New
    25/04/2024, 19:47 WIB
    Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

    Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

    Whats New
    25/04/2024, 19:20 WIB
    OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

    OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

    Rilis
    25/04/2024, 19:20 WIB
    Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

    Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

    Whats New
    25/04/2024, 19:08 WIB
    Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

    Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

    Work Smart
    25/04/2024, 19:00 WIB
    INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

    INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

    Whats New
    25/04/2024, 18:42 WIB
    Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

    Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

    Whats New
    25/04/2024, 18:40 WIB
    Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

    Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

    Whats New
    25/04/2024, 18:29 WIB
    1
    2
    3
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Lihat semua

    Terpopuler

    1

    Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

    Dibaca 3.616 kali
    2

    BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

    Dibaca 3.078 kali
    3

    [POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

    Dibaca 1.592 kali
    4

    Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

    Dibaca 1.536 kali
    5

    Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 25 April 2024

    Dibaca 1.423 kali
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Now Trending

    PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

    PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

    PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

    PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

    Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

    Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

    14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

    14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

    Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

    Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

    PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

    PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

    Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

    Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

    Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

    Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Penghargaan dan sertifikat:
    WOW Brand Indonesia 2019
    Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
    International Fact-Checking Network
    Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
    Daftarkan Email
    Kanal
    Network

    Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

    Bagikan artikel ini melalui
    Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi