Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Media, Wishnutama Akuisisi "Space Toon"?

Kompas.com - 24/03/2013, 16:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk memuluskan rencananya menjadi media televisi di Indonesia, PT Net Mediatama Indonesia yang didirikan Wishnutama dikabarkan akan memakai frekuensi siaran milik PT Televisi Anak Spacetoon (Space Toon).

"Net Mediatama Indonesia sudah membeli Space Toon, nantinya akan siaran pakai frekuensi Space Toon," ungkap sumber KONTAN yang bekerja di PT Net Mediatama Indonesia, Minggu (24/3/2013).

Sumber itu juga mengatakan, selain mengudara di frekuensi, siaran produksi televisi PT Net Mediatama Indonesia akan memakai saluran komunikasi lainnya.

"Jadi nanti program televisi kami juga bisa ditonton di Youtube," ujar sumber yang menolak menyebut nama tersebut.

Sebagai informasi, PT Net Mediatama Indonesia adalah bagian dari kelompok usaha Indika Group di bawah bendera Indika Energy Tbk.

PT Net Mediatama Indonesia didirikan oleh Wishnutama, mantan Direktur Utama Trans TV; bersama dengan Agus Lasmono, yang juga pendiri dari Indika Group.

Perusahaan sudah memilih markas di Gedung The East, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta. Saat ini, PT Net Mediatama Indonesia sedang melakukan perekrutan karyawan dalam jumlah besar. Lowongan yang dibuka mulai dari posisi reporter, anchor, music arranger, hingga lowongan direktur.

Intinya, lowongan yang dibuka merupakan posisi-posisi penting dalam sebuah produksi siaran televisi, mulai dari produksi berita, hingga hiburan film juga musik. Pengumuman lowongan ini sudah tampil melalui situs perusahaan.

Mengacu pada situs itu juga, dijelaskan bahwa posisi Wishnutama sebagai pendiri bersama Agus Lasmono, yang juga pendiri Indika Group. Perlu diketahui, Agus pernah menjabat Komisaris Utama PT Surya Citra Televisi Indonesia (1999-2002). Saat ini, ia menjabat sebagai Komisaris Independen PT Surya Citra Media Tbk dan PT Surya Citra Televisi.

Sementara itu, Wishnutama yang pernah kuliah di Emerson College ini pernah bekerja sebagai Production Assistant di New England Cable News Amerika dan menjadi Assistant Director On Air Promotion di WHDH-TV, Boston.

Di Indonesia, ia memulai karier media di stasiun televisi Indosiar sebagai Supervisor On Air Promotion. Setahun kemudian, ia menjadi bagian dari divisi produksi sebagai Producer Director. Kariernya berkembang menjadi Executive Producer News and Production Division, dan tak berapa lama kemudian meningkat menjadi Production Manager.

Tahun 2001, Ia hijrah ke Trans TV menjadi Kepala Divisi Produksi. Tiga tahun berselang, kariernya menanjak menjadi Direktur Operasional, dan setahun berikutnya menjadi Wakil Direktur Utama hingga menjadi Direktur Utama Trans TV.

Sampai berita ini diturunkan, KONTAN belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari Wishnutama. (Asnil Bambani Amri, Oginawa R Prayogo/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com