Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Baterai Baru Boeing 787 Berjalan Mulus

Kompas.com - 26/03/2013, 16:12 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Boeing menyatakan uji terbang untuk memeriksa sistem baterai baru pesawat 787 Dreamliner berjalan sesuai rencana rencana.

Perlu diketahui, Boeing mendesain ulang baterai ini setelah mengalami gagal fungsi di sejumlah pesawat yang berakibat pada larangan terbang sementara semua seri 787.

Produsen pesawat terbang asal Seattle AS ini mengatakan akan menganalisis data dan menyiapkan tes lanjutan dalam beberapa hari mendatang.

Menurut sejumlah perkiraan, Boeing mengalami kerugian sebesar 50 juta dollar AS per pekan akibat grounded semua pesawat seri 787.

Kasus ini juga membuat pengiriman pesawat Dreamliner baru ke pelanggan mereka ditunda.

Desain ulang baterai

Dreamliner 787 adalah pesawat pertama di dunia yang menggunakan baterai lithium-ion, yang lebih ringan tetapi memiliki tenaga lebih dan dapat diisi ulang dengan lebih cepat.

Tetapi insiden yang menyebabkan baterai gagal fungsi tahun ini menimbulkan kekhawatiran atas keselamatan dan membuat semua pesawat 787 terpaksa di-grounded.

Januari lalu, kebakaran dialami pesawat 787 milik maskapai Japan Airlines 787 di Boston. Sementara, sebuah penerbangan Nippon Airways dipaksa mendarat darurat karena baterai mengalami gagal fungsi.

Sejak saat itu Boeing membuat rencana untuk mendesain ulang baterai untuk menjamin keselamatan.

Rencana itu termasuk meningkatkan desain baterai untuk menghentikan kegagalan termasuk meningkatkan produksi, operasi dan proses tes.

Sejumlah pengamat mengatakan desain ulang sepertinya membantu mengurangi kekhawatiran keselamatan yang selama ini dialami.

"Saya akan memberikan pujian bagi para teknisi Boeing yang menjawab keraguan dengan mendesain ulang sebuah kotak yang akan bisa mengatasi masalah ini,'' kata John Goglia, mantan anggota Badan Keselamatan Transportasi Keselamatan Nasional AS.

Desain ulang baterai ini telah disetujui oleh badan pelaksana penerbangan federal AS, FAA awal bulan ini. Tetapi FAA tetap meminta Boeing menjalankan analisis dan uji yang lebih panjang. (Dyah Megasari/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com