Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neraca Perdagangan Defisit Tekan Rupiah

Kompas.com - 03/04/2013, 09:21 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Ekonom Bank Danamon Anton Gunawan mengatakan, kembali defisitnya neraca perdagangan RI menyebabkan nilai tukar rupiah terkoreksi.

"Tekanan impor migas yang terus meningkat, membuat neraca perdagangan kembali defisit. Hal ini juga menyebabkan neraca pembayaran tertekan dan mempengaruhi nilai tukar rupiah," kata Anton di Jakarta, Rabu (3/4/2013).

Anton mengatakan, nilai tukar rupiah sempat anjlok ke level Rp 9.735 per dollar AS setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data neraca perdagangan RI selama Februari 2013. Bahkan berdasarkan nilai kurs tengah Bank Indonesia (BI) di perdagangan kemarin, Selasa (2/4/2013) juga melemah ke Rp 9.737 per dollar AS.

Anton menyebutkan, nilai tukar yang sedikit melemah itu juga disebabkan oleh rilis data inflasi Maret 2013 yang lebih tinggi dari perkiraan analis. Konsesi analis semula hanya memperkirakan inflasi Maret 2013 hanya 0,38 persen. Namun kenyataannya melonjak hingga 0,63 persen. Namun untuk inflasi inti tahunan sedikit lebih rendah dibanding konsesi analis yaitu 4,21 persen dibanding konsesi 4,28 persen.

"Meski neraca perdagangan masih defisit, kami mengharapkan ada perbaikan neraca perdagangan di masa mendatang," tambahnya.

Ia memerkirakan rupiah akan sedikit menguat di akhir tahun ini menjadi di level Rp 9.502 per dollar AS. Namun untuk jangka pendek, mata uang RI diperkirakan masih akan bergerak di level Rp 9.600-9.700 per dollar AS..

Anton menduga, pelemahan rupiah ini memang disengaja oleh bank sentral untuk melemahkan impor. Bagaimanapun, bank sentral akan tetap berada di pasar untuk menjaga nilai tukar rupiah saat kondisi terus melemah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com