Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gita: Harga Bawang Putih Sudah Turun Separuh

Kompas.com - 03/04/2013, 12:01 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, harga bawang putih di berbagai kota sudah menurun. Bahkan penurunannya mencapai lebih dari separuh dari harga sebelumnya.

"Kenaikan harga bawang putih beberapa waktu lalu disebabkan karena kurangnya pasokan ke pasar. Namun kini sudah menurun karena bawang putih impor sudah datang," kata Gita saat Rapat Kerja di Komisi VI DPR Jakarta, Rabu (3/4/2013).

Gita menjelaskan,  harga bawang putih di 1 April 2013 di tingkat grosir atau Pasar Induk Kramat Jati sudah turun 62,07 persen dibanding harga 16 Maret 2013 menjadi Rp 22.000 per kg.

Begitu juga harga eceran di lima pasar tradisional di DKI Jakarta (Pasar Senen, Pasar Koja Baru, Pasar Minggu, Pasar Rawamangun dan Pasar Grogol) menunjukkan penurunan antara 41,67 persen sampai 57,14 persen menjadi Rp 25.000-35.000 per kg. Sedangkan di delapan kota besar (Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar), harga bawang putih juga sudah mengalami penurunan signifikan 18,92-66,18 persen menjadi Rp 20.000-39.667 per kg.

"Sementara dari hasil pemantauan di 33 provinsi, harga bawang putih terendah di Pontianak Rp 19.500 per kg serta tertinggi di Manokwari dan Gorontalo Rp 55.000 per kg," tambahnya.

Gita mengaku kebutuhan bawang putih di dalam negeri ini hanya bisa dipenuhi 5 persen dari produksi dalam negeri, sedangkan sisanya 95 persen dipenuhi dari impor. Gita juga mengaku bahwa kenaikan harga bawang putih ini juga disebabkan karena pasokan barang di pasar terbatas karena menunggu pasokan dari impor. Ternyata pasokan importasi ini terkendala karena Kementerian Perdagangan baru saja merilis ketentuan baru mengenai pengaturan Importasi Produk Hortikultura.

"Untuk memenuhi pasokan bawang putih periode Januari-Juni 2013, seharusnya Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) terbit paling lambat Desember 2012, namun terjadi keterlambatan dalam proses administrasi sehingga baru diterbitkan pada 4 Maret 2013," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

    Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

    Whats New
    Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

    Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

    Whats New
    Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

    Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

    Whats New
    Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

    Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

    Whats New
    BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

    BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

    Whats New
    Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

    Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

    Whats New
    Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

    Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

    Whats New
    IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

    IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

    Whats New
    Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

    Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

    Whats New
    BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

    BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

    Whats New
    Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

    Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

    Whats New
    Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

    Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

    Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

    Whats New
    Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

    Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

    Work Smart
    Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

    Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com