Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Pengendalian BBM Bersubsidi Disiapkan

Kompas.com - 05/04/2013, 13:25 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com—  Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sedang menyiapkan aturan hukum sistem pemantauan dan pengendalian bahan bakar minyak bersubsidi.

Aturan hukum itu akan diterbitkan setelah kajian mengenai subsidi BBM tuntas. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menyampaikan hal itu seusai menghadiri acara pelantikan sejumlah pejabat eselon II Kementerian ESDM, Jumat (5/4/2013), di Jakarta.

Saat ini pemerintah belum final mengkaji beberapa opsi pengurangan subsidi BBM. Ia menjelaskan, saat ini semua hal terkait pengendalian BBM bersubsidi sedang disiapkan, termasuk mengenai kajian dampak kebijakan itu terhadap masyarakat.

Pemerintah juga tengah mempersiapkan aturan hukum terkait pengendalian bahan bakar bersubsidi itu.

"Karena masyarakat yang rentan itu yang harus diutamakan. Kalau ada penyesuaian di hulu, maka di hilir harus aman. Nah, caranya sedang kami atur, bagaimana caranya supaya dampak sosialnya terkecil, tetapi bisa menurunkan subsidi. Ini yang sedang kami cari," kata dia.

Dalam menetapkan kebijakan pengurangan subsidi BBM, pemerintah tidak boleh gegabah.

"Saya tahu, ada yang bilang pemerintah terlalu banyak mengkaji, ya kalau tidak dikaji kiri kanan semua diperhitungkan, maka bisa keliru. Kalau kita ceroboh, gegabah, nantinya bahaya. Karena ini menyangkut masyarakat kecil, ini tidak boleh gegabah," kata dia menambahkan.

Apalagi saat ini harga minyak mentah Indonesia (ICP) turun. Pemerintah sedang memantau tren harga minyak mentah ke depan apakah turun atau cenderung naik. Oleh karena itu, harga BBM terkait dengan kondisi ekonomi di dalam dan luar negeri. "Kami menjaga semua, mumpung ekonomi dunia sedang resesi, kami jaga," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

    Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

    Whats New
    Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

    Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

    Whats New
    Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

    Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

    Whats New
    Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

    Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

    Whats New
    Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

    Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

    Whats New
    Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

    Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

    Spend Smart
    Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

    Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

    Whats New
    Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

    Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

    Whats New
    Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

    Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

    Whats New
    Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

    Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

    Whats New
    Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

    Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

    Whats New
    Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

    Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

    Whats New
    Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

    Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

    Whats New
    Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

    Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

    Whats New
    Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

    Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com