JAMBI, KOMPAS.com - Jumlah tenaga penyuluh perikanan masih belum memenuhi kebutuhan. Saat ini jumlah penyuluh hanya 8.092 orang, jauh di bawah jumlah ideal 15.350 orang. Banyak penyuluh yang bekerja dalam cakupan wilayah sangat luas.
Kepala Pusat Penyuluhan Kementrian Kelautan dan Perikanan Herman Suherman mengatakan, Sabtu (6/4/2013), ketersediaan penyuluh masih minim. Jumlah penyuluh perikanan pegawai negeri sipil mencapai 3.188 orang, sedangkan penyuluh perikanan swadaya 3.312 orang. Sedangkan, penyuluh perikanan tenaga kontrak mencapai 1.400 orang, dan tenaga pendamping 192 orang.
"Idealnya jumlah penyuluh perikanan mencapai 15.350 untuk menjangkau seluruh daerah-daerah khususnya sentra perikanan dan kelautan," ujar Herman.
Selain kekurangan tenaga, Herman melanjutkan, penyuluh yang ada pun belum betul-betul bisa melaksanakan tugasnya sesuai kebutuhan di masyarakat.
"Saat ini, dengan semakin berkembangnya industri hasil perikanan dan kelautan menuntut tenaga penyuluh untuk menguasasi sektor tersebut. Tenaga penyuluh jangan hanya omdo, alias omong doang. Penyulu juga harus jadi pemain, agar benar-benar menguasai bidangnya," ujar Herman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.