Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI-Polisi Buru Pembakar Dua Eskavator di Timika

Kompas.com - 08/04/2013, 15:56 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

TIMIKA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Kombes I Gede Sumerta membenarkan peristiwa pembakaran 2 eskavator milik PT Freeport Indonesia di Kali Kopi, Tanggul Timur, Sabtu kemarin (6/4/2013).

Kepada sejumlah wartawan di Lapangan Mandala Jayapura Senin siang tadi (8/4/2013), Gede Sumerta menyatakan pihaknya belum dapat mengindetifikasi pelaku penyerangan dan hingga kini masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.

Terkait dugaan keterlibatan kelompok sipil bersenjata pimpinan Tenny Kwalik, yang masih terkait dengan kelompok Goliat Tabuni di Puncak Jaya, Gede Sumerta menyatakan tidak tertutup kemungkinan, mengingat kelompok ini pernah terlibat serangkaian aksi penembakan di areal PT Freeport Indonesia.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, 2 eskavator dengan nomor lambung 110-141 dan 110-148 yang terparkir di penggalian Kali Kopi, Tanggul Timur diduga dibakar sekitar pukul 04.00 WIT. Informasi kejadian ini pertama kali dilaporkan karyawan departemen Tailing River Management Project (TRMP) PT. Freeport Indonesia, saat akan bekerja pada pukul 07.00 WIT.

Mendapat laporan kejadian ini pada pukul 09.00 WIT, Pos 210 Satgas Amole Yonif 754 Eme Neme Kangasi, mengirim 10 personel dengan menggunakan 2 kendaraan LWB mendatangi lokasi kejadian. Seusai memeriksa barang bukti 2 eskavator dan bermaksud akan kembali, tiba-tiba mereka ditembaki kelompok bersenjata tidak dikenal dari seberang Kali Kopi.

Sempat terjadi kontak tembak sekitar 30 menit, sebelum akhirnya kelompok bersenjata yang tidak dikenal itu melarikan diri ke hutan saat kendaraan taktis Baracuda dari Brimob Detasemen B dan 2 buah panser dari Detasemen Kavaleri 3, Serigala Ceta, datang ke lokasi.

Pada pukul 11.30 WIT, dipimpin Kapolres Mimika AKBP Jermias Rontini bersama Dandim 1710 Letkol Inf Dwi Lagan menyisir dan mengejar pelaku penyerangan di Kali Kopi. Dalam pengejaran selama 3 jam lebih, pelaku penyerangan gagal ditangkap, diduga karena kelompok bersenjata ini sudah menguasai seluk beluk hutan di Kali Kopi.

Tidak ada korban jiwa dalam kontak tembak tersebut, namun mobil LWB dengan nomor lambung Route Patrol (RP) 16 yang dipakai rombongan Satgas Amole Yonif 754 ke lokasi kejadian terkena tembakan pada kaca depan bagian tengah dan pintu depan sebelah kanan (pintu sopir).

Peristiwa pembakaran dua eskavator dibenarkan juru bicara PT. Freeport Indonesia, Daisy Primyanti. Melalui telepon selulernya, Daisy menyatakan telah menerima laporan terkait kejadian di Tanggul Timur. Menurut Daisy, 2 eskavator milik PT Freeport Indonesia dibakar, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Berdasarkan data Kompas.com, aksi penembakan yang dilakukan kelompok bersenjata tidak dikenal di areal PT Freeport Indonesia pada periode 2009 hingga 2012, telah mengakibatkan 14 orang tewas. Dari 14 korban, 6 orang di antaranya ditembak di Tanggul Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com