Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sammy De Guzman, Menjual Bensin dengan Hati

Kompas.com - 10/04/2013, 11:16 WIB
Didik Purwanto

Penulis

KOMPAS.com - Menjadi seorang marketing bukan hanya berprofesi menjual barang atau jasa. Tapi melayani konsumen dengan sepenuh hati adalah kunci sukses menjadi seorang marketing. Sammy De Guzman, yang kini menjadi Direktur PT Shell Indonesia telah berkarir selama 33 tahun di perusahaan minyak tersebut.

Ia bekerja di Shell mulai dari sektor hulu (downstream) dan memiliki berbagai peran sebagai marketing dan sales di bidang kimia, commercial B2B fuels dan bisnis ritel. Mengawali tugas pertamanya di Shell, Sammy didapuk mengelola bisnis Shell Lubricants di Indonesia sepanjang 1997-1999. Kemudian, pria lulusan sarjana Teknik Kimia dan gelar Master jurusan Administrasi Bisnis ini kemudian kembali ke negara asalnya di Filipina dan beralih ke dunia ritel.

Namun karena kontribusi dan perannya yang besar, Sammy kemudian dipercaya menjadi Vice President/GM Retail yang bertanggung jawab untuk Shell di Filipina dan North Pacific Island (Guam, Saipan dan Palau) di 2004. Selama 4,5 tahun di bawah pengawasannya, wilayah Filipina dan North Pacific Island menjadi salah satu operasi klaster Shell yang paling menguntungkan di Asia dan memimpin pasar di negara tersebut.

Pada September 2008, Sammy kembali ke Indonesia. Tujuannya satu, meningkatkan investasi bisnis ritel menjadi lebih tinggi dari prediksi pasaran. Dalam empat tahun, Shell berkembang menjadi tiga kali lipat lebih besar dibanding sebelumnya dengan luas area mencakup tiga kota terbesar di Indonesia. Apa kuncinya?

"Kita tidak hanya menjual bensin atau oli secara biasa. Tapi kami memberikan sebuah produk berteknologi tinggi yang sudah diakui dunia," kata Sammy.

Di sisi lain, Sammy juga merangkul konsumen untuk mencoba produknya dengan sebuah pengalaman pribadi yang mengesankan. Saat datang ke Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) milik Shell untuk membeli produknya, konsumen akan dianggap sebagai tamu pribadi dan seolah berada di rumah sendiri.

Dengan cara seperti itu, konsumen akan menjadi lebih rileks dan bukan seperti di SPBU biasa. Konsumen akan menjadi lebih nyaman dan aman, tidak takut akan bahaya ledakan migas atau ada risiko terbakar. "Itulah nilai tambah yang kami berikan. Jadi bukan hanya mengisi bensin atau membeli oli, lantas pulang. Kami menganggap konsumen sebagai keluarga kami," ucapnya.

Dari sisi harga, memang terkadang Shell menjual produk lebih tinggi dibanding SPBU lain. Namun Sammy mampu meyakinkan bahwa produk yang dijualnya memiliki kualitas yang sudah diakui dunia dan sudah dipakai hingga ajang balap Formula One dengan Ferrari. "Harga memang penting. Tapi bagi kami, harga bukan sesuatu yang utama dalam dunia pemasaran," pesannya.

Kini, Shell Indonesia memiliki 73 unit SPBU yang terdiri dari 66 unit SPBU di Jakarta dan 7 unit SPBU di Surabaya. Sebentar lagi, Shell akan memiliki 1 unit SPBU di Bandung.

Targetnya, Shell di Indonesia ingin memiliki jumlah jaringan hingga tiga kali lipat dibanding saat ini. Shell merupakan InterOil Corporation (IOC) terdepan dalam sektor hulu, yang menawarkan pengguna sepeda motor di Indonesia akses pada bahan bakar dan pelayanan kelas dunia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

    Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

    Whats New
    Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

    Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

    Whats New
    MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

    MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

    Whats New
    Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

    Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

    Whats New
    Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

    Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

    Whats New
    Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

    Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

    Whats New
    Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

    Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

    Whats New
    Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

    Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

    Whats New
    Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

    Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

    Whats New
    Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

    Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

    Whats New
    Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

    Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

    Whats New
    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

    Spend Smart
    Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

    Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

    Whats New
    Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

    Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

    Whats New
    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com