Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergeser Ponsel dan Tablet, Penjualan PC Anjlok

Kompas.com - 11/04/2013, 09:41 WIB
Didik Purwanto

Penulis

KOMPAS.com — International Data Corporation (IDC) mencatat, penjualan komputer pribadi (PC) hingga kuartal I-2013 mengalami penurunan 14 persen. Nilai ini merupakan angka terbesar selama IDC melakukan penelitian sejak 1994 lalu.

Seperti dikutip Business Insider, IDC sebenarnya memprediksi penjualan PC di kuartal I-2013 ini hanya turun 7,7 persen. Namun ternyata, perkiraannya meleset. Penurunan penjualan PC tersebut melampaui perkiraannya.

Vice President Clients and Displays IDC Bob O'Donnell mengatakan, Microsoft yang tahun lalu baru saja merilis perangkat lunak Windows 8 pun tidak mampu mengerek penjualan PC di pasar dunia. Padahal lebih dari 90 persen PC di dunia memakai perangkat lunak Windows.

Sebenarnya, upaya Microsoft merilis Windows 8 adalah untuk menyaingi sistem operasi bergerak iOS dan Android besutan Apple dan Google. Namun, Windows 8 justru menakutkan para pengguna PC dan mempercepat kiamat PC.

"Sayangnya, peluncuran Windows 8 tidak hanya dianggap gagal untuk mengerek penjualan komputer di pasar, tapi juga malah memperlambat pasar penjualan PC," kata Bob.

Bob menduga, penjualan ponsel cerdas (smartphone) dan tablet turut menggerus pasar penjualan PC. Sebagai contoh, ponsel cerdas Apple saja sudah terjual 1,4 juta di Amerika Serikat, meski menurun 7,5 persen dibanding kuartal I-2012.

Berdasarkan data IDC, penjualan PC secara total di dunia hingga kuartal I-2013 sebesar 76,294 juta unit, menurun 13,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 88,635 juta unit.

Penjualan PC terbesar dikontribusikan oleh Hewlett Packard (HP) yang masih mencatatkan penjualan 11,997 juta unit, turun 23,7 persen dibanding tahun lalu sebanyak 15,726 juta unit. Posisi selanjutnya diisi Lenovo yang turun tipis dari 11,705 juta unit menjadi 11,7 juta unit. Lalu Dell turun 10,9 persen dari 10,11 juta unit menjadi 9,01 juta unit, Acer turun 31,3 persen dari 8,952 juta unit menjadi 6,15 juta unit, Asus turun 19,2 persen dari 5,401 juta unit menjadi 4,363 juta unit. Sementara itu, merk lain turun 10 persen dari 36,739 juta unit menjadi 33,075 juta unit.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com