JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Lion Air tidak malu-malu membeberkan bahwa sejumlah pesawatnya masih diterbangkan oleh pilot asing.
Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air, mengatakan ketersediaan pilot di Indonesia masih kurang, sehingga perusahaan masih tetap menggunakan jasa pilot asing.
Dari 132 penerbangan yang tersedia, maskapai berlambang singa merah tersebut memiliki 1.841 pilot, dan 100 orang di antaranya adalah pilot asing.
"Kami ada 100 pilot asing. Hal itu dilakukan, karena pilot domestik masih kurang," ujar Edward kepada Tribunnews, Rabu (10/4/2013)..
Mengenai gaji dan tunjangan, Edward mengatakan besaran gaji hampir sama. Perbedaannya dalah pilot asing diberikan biaya sosial, seperti rumah atau apartemen.
Diberitakan sebelumnya, Federasi Pilot Indonesia mengakui bahwa Indonesia masih kekurangan pilot. Indonesia menargetkan 800 pilot setiap tahun, tetapi sekolah pilot hanya mencetak 400 pilot per tahun dari 15 flying school. Saat ini, terdapat 7.200 pilot Indonesia. 1.000 pilot yang tidak aktif, dan 7.200 yang aktif. (Agustina Rasyida)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.