Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajinan Tangan Karya Binaan Lapas Dipamerkan

Kompas.com - 16/04/2013, 11:07 WIB
Cyprianus Anto Saptowalyono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam produk kerajinan tangan hasil karya warga binaan lembaga pemasyarakatan dipamerkan di plasa pameran Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (16/4/2013).

"Kegiatan ini ditujukan untuk mempromosikan karya unggulan narapidana agar dapat diapresiasi masyarakat luas," kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian Euis Saedah.

Pameran yang juga mendukung program pemerintah di bidang ekonomi kreatif tersebut akan berlangsung empat hari, yakni dari 16-19 April. Pameran diikuti 44 peserta. Produk yang dipamerkan antara lain berasal dari lembaga pemasyarakatan di lingkup divisi pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Jambi, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Manado.

Selain itu juga dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Utara, Banten, dan Jawa Barat. Pameran juga menampilkan karya dari Maluku, Sulawesi Selatan, Papua, Sulawesi Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Bali, Sulawesi Tengah, Bengkulu, Maluku Utara, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Riau, dan Nangroe Aceh Darussalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com