Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Tantangan Jangan Ciutkan Nyali Pengusaha

Kompas.com - 24/04/2013, 13:57 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Boediono berpesan agar pengusaha domestik tidak gentar menghadapi persaingan dengan produk luar negeri, khususnya dalam hal produk kerajinan.  Apalagi sebentar lagi, para pengusaha domestik akan menghadapi era perdagangan bebas 2015.

"Tantangan itu jangan menciutkan nyali para pengusaha kita. Seharusnya itu menjadi pendorong dan motivasi agar pengusaha mau memasarkan produk ke global dan tidak melupakan pasar di dalam negeri," kata Boediono saat membuka Pameran Inacraft di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (24/4/2013).

Boediono mengakui kerajinan domestik juga memiliki kendala dalam hal harga, kualitas produk serta desain. Ketiga hal tersebut menjadi tantangan tersendiri khususnya dalam menghadapi serbuan produk luar negeri.

Di sisi lain, para pengusaha domestik ini juga memiliki kendala terkait aksesnya ke perbankan serta minimnya pembinaan usaha. "Namun dengan adanya perhatian ini, maka perlu langkah bersama antara pihak bank dan pemerintah untuk bisa mencari solusi bersama atas masalah tersebut," tambahnya.

Nantinya, pemerintah akan terus membantu dalam hal promosi, pemasaran (baik dalam hal branding, paten atau hak kekayaan interlektual hingga pengembangan produk ramah lingkungan.

Pameran Inacraft ini diikuti oleh sekitar 1.650 pengusaha mikro, kecil hingga menengah, baik produsen maupun eksportir kerajinan di tanah air. Pameran ini dibuka hari ini hingga hari Minggu (28/4/2013) di Jakarta Convention Center.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com