Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapore Airlines Tingkatkan Saham di Virgin Australia

Kompas.com - 24/04/2013, 17:06 WIB
Haryo Damardono

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pemegang saham Singapore Airlines telah menyetujui keinginan manajemen untuk mengakuisisi saham Virgin Australia sebesar 9,9 persen. Nantinya, Singapore Airlines pun akan memiliki 19,9 persen saham dari Virgin Australia.

Akuisisi saham strategis tersebut akan dilakukan melalui pembelian saham yang saat ini dimiliki oleh Virgin Group. Singapore Airlines akan membeli 255,5 juta saham pada kisaran harga jual sebesar 48 sen Australia per-saham dengan total pembelian sebesar 122,6 juta dolar Australia.

Pembelian ini masih akan bergantung pada persetujuan dari Badan Pengawasan Investasi Asing Australia (Foreign Investment Review Board Australia-FIRB).

"Kemitraan kami dengan Virgin Australia terus bertambah kuat dan tangguh yang pada akhirnya akan memberikan berbagai keuntungan bagi konsumen," ujar Goh Choon Phong CEO Singapore Airlines, Rabu (24/4/2013) dalam surat elektroniknya.

"Peningkatan kepemilikan saham kami di Virgin Australia merupakan contoh lain dari komitmen mendalam Singapore Airlines pada pasar Australia yang kian penting. Hal ini juga menunjukkan dukungan kami terhadap transformasi berkelanjutan Virgin Australia yang telah berhasil menciptakan pasar penerbangan yang lebih kompetitif di Australia," kata Goh Choon Phong.

Singapore Airlines mengakuisisi 10 persen saham Virgin Australia pada akhir tahun 2012 melalui suntikan dana pada Virgin Australia Holdings.

Sebelumnya, dua maskapai ini m emulai menjalin kemitraan jangka panjang sejak tahun 2011, yang meliputi perjanjian codeshare, manfaat program frequent-flyer dan akses lounge secara timbal balik, koordinasi jadwal guna menyediakan koneksi penerbangan yang lebih mulus, kerja sama penjualan serta berbagai aktivitas pemasaran dan distribusi bersama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com