Kroser Asing Datang ke Yogyakarta

Jakarta, Kompas - Kroser asing dari Amerika Serikat, Eropa, dan Australia mulai datang ke Yogyakarta untuk mengikuti Kejuaraan Nasional Motokros 2013 yang bertajuk IRC Indonesian International Motocross Championship 2013. Kelas MX2 internasional di kejuaraan ini bakal berlangsung ketat karena para kroser papan atas nasional akan ikut bersaing dengan sepeda motor produk terbaru.

Seri pertama ajang ini akan digelar di Sirkuit Maguwoharjo, Yogyakarta, pada 27-28 April. Lintasannya dari jalan tanah berpasir yang gembur.

”Beberapa kroser asing yang sudah datang adalah Dennis Stapleton dari AS, Adrien Lopes dari Perancis, Jerney Irt dari Slovenia, dan Lewis Stewart dari Australia. Jumlah kroser asing masih dapat bertambah sampai Jumat (26/4),” kata Dira Sulanjana, ketua panitia lomba, Rabu, di Jakarta.

Stapleton adalah kroser papan atas yang berlaga di kompetisi Asosiasi Motokros Amerika (AMA). Lopes dan Irt adalah peserta kejuaraan motokros dunia (MWC) di kelas yang berbeda.

Stapleton dan Lopes akan bergabung dengan tim elite Husqvarna Evalube INK IRC. Keduanya diproyeksikan bakal menguasai podium karena memiliki pengalaman dan teknik berkendara yang mumpuni.

Irt juga bakal menjadi pesaing yang tangguh. Irt adalah juara bertahan di ajang ini dua kali berturut-turut.

”Saya ingin merasakan persaingan yang ketat melawan kroser Eropa, Australia, dan Indonesia di sela-sela kejuaraan motokros di AS. Tentu, saya juga ingin merebut kemenangan dan gelar juara,” kata Stapleton.

Di sisi lain, para kroser nasional juga sudah siap bertarung dengan kroser asing. Agi Agassi, juara nasional motokros dan powerkros 2012, mengatakan, dia sudah berlatih di Swiss untuk menambah kualitas teknik dan kekuatan fisik agar mampu bersaing pada musim ini.

Pada musim 2012, Agi terbukti mampu bersiang melawan kroser asing dan beberapa kali merebut podium di kelas internasional. Kini, Agi akan berusaha lebih keras untuk podium tertinggi.

Agi akan bergabung dengan Andre Sondakh yang menjadi juara nasional 2011. Mereka akan berlaga di bawah bendera tim Husqvarna MX.

Kroser tuan rumah Aldi Lazaroni juga mengaku sudah mempersiapkan diri menghadapi seri perdana di ”rumahnya”. Aldi mengatakan, sirkuit tanah berpasir di Sirkuit Maguwoharjo sangat licin dan membutuhkan keseimbangan tersendiri. Faktor lintasan akan menjadi hambatan bagi kroser yang tidak terbiasa.

Selain kelas internasional, panitia lomba akan menggelar kelas MX2 nasional, special engine 85 cc, 65 cc, 50 cc untuk anak-anak, dan kelas 125 cc untuk kroser amatir, serta kroser veteran.

Kejuaraan motokros itu akan digelar dalam lima seri. Seri kedua akan digelar pada 25-26 Mei di Kuningan, seri ketiga 8-9 Juni di Ciamis, seri keempat 19-20 Oktober di Serang, dan seri kelima 9-10 November di Harvest City, Bogor. (ECA)