Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pedalaman Terbiasa dengan BBM Mahal

Kompas.com - 25/04/2013, 08:58 WIB

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Warga daerah pedalaman di Kabupaten Waykanan, Lampung, sudah terbiasa membeli bahan bakar minyak (BBM) dengan harga mahal yakni pada kisaran Rp 6.500 per liter.

"Terutama di wilayah pedalaman seperti Kecamatan Pakuanratu, Negeriagung, Negarabatin, dan Negeribesar, harga BBM jauh di atas harga normal," ujar Alex Al Mukmin, warga Kampung Negaraharja, Kecamatan Pakuanratu, Waykanan, sekitar 220 kilometer utara Bandar Lampung, Kamis (25/4/2013).

Harga BBM jenis bensin di tempat ini Rp 6.500 per liter sudah berlangsung satu tahun lebih. Itu termasuk murah bagi masyarakat di pedalaman sebab banyak pula yang menjual Rp 7.500 per liter.

"Kenyataanya demikian. Kami yang tinggal di pedalaman biasa membantu orang-orang kota, yang secara akses dan fasilitas lebih baik dari kami," ujar Alex, yang juga Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Pakuanratu itu.

Terkait rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, ia mengatakan tidak mempersoalkan. Hanya saja pemerintah perlu mempertimbangkan kenyataan-kenyataan di lapangan selama ini.

"Dengan harga BBM di daerah kami sejumlah itu, tentu tidak perlu lagi mengatakan subsidi diberikan untuk masyarakat seperti kami-kami yang di pedalaman. Sudah jelas siapa saja para penikmat BBM bersubsidi selama ini," ujar.

Menurut Alex, untuk membantu masyarakat terpencil yang umumnya miskin, agar menikmati BBM bersubsidi, pemerintah perlu membangun SPBU di pedalaman.

Pemerintah merencanakan menaikan harga BBM bersubsidi menjadi Rp 6.500 - Rp 7.000 per liter.

Sumber: Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com