Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Ogah Dialog dengan Serikat Pekerja BUMN?

Kompas.com - 25/04/2013, 11:03 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hari ini, Gerakan Bersama Badan Usaha Milik Negara (Geber BUMN)  berencana melakukan dialog untuk membahas permasalahan pekerja alih daya (outsourcing) karyawan anak perusahaan BUMN dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Namun, Dahlan langsung pergi sebelum acara dimulai. Dahlan ogah dialog?

Ketua Serikat Pekerja Perum LKBN Antara Rahmat Nasution mengatakan, Dahlan seharusnya memenuhi undangan dari Geber BUMN ini pada pukul 09.30. Namun ternyata, ia datang pukul 09.21 dengan peserta dialog yang belum penuh.

"Pak Dahlan tadi memang telah memenuhi janjinya walau datang sebentar. Harapannya kita bisa ajak beliau untuk bisa dialog dengan serikat pekerja di sini, tapi beliau langsung pulang," kata Rahmat saat diskusi Jaminan Kepastian Kerja dan Upaya Pemenuhan Hak Pekerja di BUMN, di Wisma Antara Jakarta, Kamis (25/4/2013).

Rahmat menambahkan, Dahlan tadi hanya berpesan bahwa para serikat pekerja BUMN ini dipersilakan untuk berdialog. Apa pun hasilnya, nanti bisa diserahkan ke Kementerian BUMN.

"Kami tetap berikan apresiasi ke beliau. Nanti kami akan berikan rekomendasi hasil dialog ini ke Pak Dahlan," tambahnya.

Selepas hadir sebentar di ruangan lantai 2 Wisma Antara di Jalan Medan Merdeka Selatan, Dahlan langsung keluar ruangan. Sesuai agenda dari Humas Kementerian BUMN, setelah menghadiri acara dialog dengan serikat pekerja karyawan BUMN, Dahlan hari ini dijadwalkan akan menerima profesor dari Universitas Mataram, Lombok, pukul 11.00.

Pada pukul 13.00, ada pengambilan gambar untuk acara Jamsostek di salah satu televisi swasta nasional. Dahlan juga tidak mengeluarkan sepatah kata pun selepas keluar ruangan di acara dialog tersebut. Dahlan langsung naik mobil untuk kembali ke Kementerian BUMN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com