Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Marketing Week untuk Para Marketing Enthusiast

Kompas.com - 29/04/2013, 13:31 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Executive Officer dan Founder MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya menggagas ajang Jakarta Marketing Week 2013. Ajang ini akan memertemukan para pakar marketing dari tiga industri yaitu otomotif, telekomunikasi dan pemerintahan.

Jakarta Marketing Week 2013 adalah kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia dan akan berlangsung selama seminggu pada 29 April hingga 5 Mei 2013 di Fashion Atrium Mal Kota Kasablanka Jakarta Selatan.

Dalam kegiatan ini akan ditampilkan sejumlah topik meliputi bisnis yang mencakup anak muda (youth), wanita (woman) dan masyarakat yang melek internet (netizen) serta industri yang mencakup otomotif dan telekomunikasi serta pemerintahan.

"Tahun ini kami memulai sebuah tradisi baru dengan menyelenggarakan Jakarta Marketing Week 2013. Ajang ini diharapkan bisa menjadi acara tahunan bahkan menjadi agenda tetap Provinsi DKI Jakarta ke depan," kata Hermawan saat memberikan sambutan di Jakarta Marketing Week di Kota Kasablanca Jakarta, Senin (29/4/2013).

Hermawan menambahkan, ajang ini juga akan menjadi platform yang menghubungkan para marketing enthusiast di bisnis, industri, dan pemerintahan. Harapannya, ajang ini bisa menjadi kampanye tentang marketing yang dijalankan secara baik dan benar oleh tiga kalangan tersebut. Sehingga, Hermawan menyebut bahwa ketiga hal ini merupakan connecting big, yaitu sesuatu yang harus saling berinteraksi untuk mewujudkan aplikasi marketing yang baik dan benar.

"Apalagi di tahun ini, para marketing memiliki penuh tantangan dan para pemasar tersebut perlu memiliki strategi pemasaran jitu agar bisnisnya tetap bisa tumbuh dan berkembang," tambahnya.

Terkait ketiga hal yang menjadi fokus acara ini, Hermawan menjelaskan, bisnis harus berjalan terlebih dahulu sehingga nanti akan terjadi industri yang kompetitif. Namun hal ini Hermawan mengatakan perlu pemerintahan yang marketing oriented agar bisnis dan industri bisa berkembang secara sehat, jadi bukan hanya karena adanya fasilitas.

"Kami menyelenggarakan di mal karena ingin supaya marketing yang baik dan benar bisa dinikmati oleh sebanyak mungkin orang dalam rangka sosialisasinya secara luas dan gratis," tambahnya.

Jakarta Marketing Week ini terbuka untuk umum dan akan dihadiri sekitar 1.000 pengunjung setiap hari dari pukul 10.00 hingga 21.00 wib yang terdiri dari para eksekutif bisnis, pemasar, akademisi, mahasiswa, komunitas, media serta masyarakat umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com