Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hary Tanoe: Belum Ada yang Deal dengan VIVA

Kompas.com - 29/04/2013, 18:22 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Grup MNC untuk menguasai jaringan televisi milik keluarga Bakrie belum selesai. Sampai saat ini, belum ada satu pun pihak yang berhasil mencapai kesepakatan dengan keluarga Bakrie untuk membeli PT Visi Media Asia Tbk (VIVA).

Chief Executive Officer MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengaku belum memutuskan rencana akuisisi saham VIVA tersebut. Namun, Hary masih menunggu itikad baik dari keluarga Bakrie bila ingin menjual saham yang menaungi TV One, ANTV dan Vivanews.com tersebut.

"Soal akuisisi belum (deal), semua orang sudah tahu bahwa akuisisi ini sudah diomongkan ke berbagai pihak, tapi sampai sekarang belum ada satu pihak pun yang berhasil transaksi dengan Viva," kata Hary saat ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) di MNC Tower Jakarta, Senin (29/4/2013).

Hary mengatakan bahwa keluarga Bakrie memang pernah menawarkan saham VIVA ke semua pihak, baik ke MNC, Para Group milik Chairul Tanjung atau PT Elang Media Teknologi Tbk (EMTK) yang menaungi SCTV dan Indosiar. Namun hingga saat ini, transaksi tersebut belum tercapai kesepakatan.

Harry pun enggan menjelaskan sikap perseroan lebih lanjut terkait saham VIVA tersebut. Sampai saat ini, pihaknya akan fokus mengelola bisnis media yang ada dalam naungan MNC Group.

Seperti diberitakan, hubungan bisnis Grup MNC dan Grup Bakrie belakangan ini memang cukup intensif. Di akhir tahun lalu, Hary Tanoe sepakat mengakuisisi bisnis jalan tol yang dikelola PT Bakrieland Development Tbk. Ini adalah emiten anak usaha Grup Bakrie. Yang pasti, sinyal Grup MNC mengincar bisnis media datang dari salah satu sayap bisnisnya, yakni PT Global Mediacom Tbk. Perusahaan ini telah menyiapkan dana Rp 4 triliun hingga Rp 5 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com