Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Direncanakan Umumkan Harga BBM Hari Ini, Jadi atau Tidak Ya?

Kompas.com - 30/04/2013, 06:51 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah bolak-balik mengkaji berbagai skema untuk mengurangi beban anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM), termasuk kebijakan dua harga BBM, pemerintah memantapkan diri memilih satu opsi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sendiri yang rencananya akan mengumumkan kebijakan kenaikan harga BBM. Jadi atau tidak ya?

Direncanakan, keputusan tersebut akan diumumkan pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembangnas) di Hotel Bidakara, Selasa (30/4/2013) pagi ini. Acara itu akan dihadiri gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia.

Kemungkinan tersebut disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana. "Selasa mungkin beliau (Presiden) akan ngomong," kata Armida di Istana Negara, Senin (29/4/2013).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menyatakan, memang ada rencana bahwa pada acara itu SBY sekaligus mengumumkan kebijakan BBM yang sudah diputuskannya. "Besok (hari ini) akan diumumkan opsi yang diambil. Besok saya minta wartawan mendengarkan," ujar Jero seusai mengikuti rapat terbatas di kantor presiden, Senin.

Terkait kebijakan yang akan diambil, pemerintah saat ini lebih cenderung pada satu harga BBM saja. Dalam rapat BBM tersebut, pemerintah lebih sreg dengan kenaikan BBM satu harga untuk semua. Namun, berapa harga yang akan ditetapkan, belum ada keterangan.

Jero mengisyaratkan kenaikan dengan satu harga BBM ini tidak akan mencapai Rp 6.500 per liter. Pemerintah mempertimbangkan masyarakat miskin yang sebelumnya diputuskan tidak perlu mengalami kenaikan harga BBM dengan versi dua harga yang sebelumnya mengemuka.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Subsidi BBM untuk Orang Kaya?

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com