Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transportasi Umum Butuh BBM Bersubsidi

Kompas.com - 30/04/2013, 10:28 WIB
Winarto Herusansono

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Transportasi umum, khususnya bus rapid transport (BRT) yang sudah berkembang di 13 kota di Indonesia, termasuk sarana kereta api, harus tetap mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Kebutuhan BBM bersubsidi masih diperlukan jika pemerintah jadi menaikkan harga BBM bersubsidi di kisaran harga Rp 6.000 per liter.

"Kepedulian pemerintah daerah yang telah mengoperasikan BRT sebagai moda transportasi, harus memperoleh penghargaan supaya tarif angkutan itu tidak naik dan banyak warga yang beralih ke moda transportasi," kata pengamat transportasi Fakultas Teknik Unika Soegijapranata Semarang, Jawa Tengah, Djoko Setijowarno, Selasa (30/4/2013).

Djoko Setijowarno mengatakan, disamping kereta api juga kebutuhan BBM bersubsidi dengan harga yang berlaku saat ini juga dibutuhkan kapal penyeberangan dan kapal laut antar pulau. Situasi kenaikan harga BBM bersubsidi, menurut Djoko, menjadi momentum yang tepat apabila pemerintah pusat dan pemda bersama mengembangkan transportasi umum di daerah yg berbadan hukum.

Ada pengalihan dana pemerintah pusat ke pemda, yaitu dana kompensasi dari selisih harga jual BBM non subsidi. Dana itu dapat, diperuntukkan khusus guna merevitalisasi angkutan umum.

Tujuannya tidak hanya masyarakat tetap menggunakan sarana transpor umum, melainkan pula menjaga supaya tidak terjadi kenaikan harga komoditas pertanian di masyarakat secara drastis naiknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com