Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Batang Tolak Pembangunan PLTU Batubara

Kompas.com - 30/04/2013, 12:09 WIB
Priyombodo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan orang perwakilan warga Batang, Jawa Tengah yang tergabung dalam Paguyuban Rakyat Batang berunjuk rasa di depan kantor Menteri Koordinator Perekonomian di Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2013).

Demo warga tersebut diwarnai dengan aksi teatrikal,  membawa nisan seraya menuntut Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa untuk membatalkan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara berkapasitas 2.000 megawatt yang  akan dibangun di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Rencana pembangunan pembakit listri tersebut ditolak karena akan ada lima desa yang akan terkena dampaknya. Kelima desa itu terdiri dari Karanggeneng, Roban, Ujungnegoro, Wonokerso dan Desa Ponowareng.

Proyek tersebut diperkirakan akan menggunakan lahan seluas 370 hingga 700 hektar yang mencakup lahan pertanian produktif dan berada di kawasan konservasi laut daerah Ujungnegoro-Roban yang merupakan kawasan kaya terumbu karang dan wilayah tangkapan ikan nelayan di Pantai Utara Jawa.

Penolakan warga juga karena alasan bahwa batubara yang akan digunakan sebagai energi pembangkit merupakan bahan bakar fosil terkotor yang menyumbang utama emisi karbon penyebab perubahan iklim.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com